Rabu, 15 Juni 2011

hack informasi id facebook


kali ini saya dapat trik "hack" yang bisa mengambil nama lengkap dan URL agar untuk setiap pemegang account tidak diberikan tetapi dapat nomor ID. Yang perlu Anda lakukan adalah membuka browser Anda, ketik "http://graph.facebook.com", dan menambahkan nomor. Misalnya, "http://graph.facebook.com/4" menampilkan entri sapa di nomor 4 =Zuckerberg. Data yang ditampilkan terlihat seperti ini:

{
"id": "1509830976",
"name": "Jangansalahinkaloachiecakep Ayahbilangbundajelegghh Misshackerwannabe",
"first_name": "Jangansalahinkaloachiecakep",
"middle_name": "Ayahbilangbundajelegghh",
"last_name": "Misshackerwannabe",
"link": "http://www.facebook.com/angel.kng",
"username": "angel.kng",
"gender": "female",
"locale": "en_US"
}
semoga bermanfaat .saya tidak bertanggung jawab atas terjadinya sesuatu

Sumber(^-^)http://newbieh4xor.blogspot.com/2011/05/hack-informasi-id-facebook.html

Cara Hack Bandwith Download PC (^-^)



Sekarang akan saya kasih tahu langkah-langkah untuk memanage Bandwith Download PC

1.klik start
2.klik run
3.ketik gpedit.msc
4.klik ok
5.klo dah masuk, klik Administrative Templates
6.klik network
7.klik QoS Packet scheduler
8.klik Limit reservable bandwith
9.ubah setting jadi enable
10.ubah bandwith limit jadi 0
11.klik ok
Ok...sekarang komputer anda tanpa batasan bandwith dan masing-masing komputer mendapatkan 100% bandwith
SALAM HACKING
semoga bermanfaat jangan semua diluar tanggung jawab saya ya.

Sumber(^-^)http://www.newbieh4xor.blogspot.com/

Jumat, 10 Juni 2011

Pengertian "WI-FI" (^-^)

Pengertian "WI-FI"
Diposkan oleh Admin di 10:46 . Minggu, 19 Oktober 2008
Label: informasi, internet


Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi.

802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

* Channel 1 - 2,412 MHz;
* Channel 2 - 2,417 MHz;
* Channel 3 - 2,422 MHz;
* Channel 4 - 2,427 MHz;
* Channel 5 - 2,432 MHz;
* Channel 6 - 2,437 MHz;
* Channel 7 - 2,442 MHz;
* Channel 8 - 2,447 MHz;
* Channel 9 - 2,452 MHz;
* Channel 10 - 2,457 MHz;
* Channel 11 - 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.

Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).

Sumber(^-^) http://om-anca.blogspot.com/2008/10/pengertian-wi-fi.html

Sabtu, 04 Juni 2011

MAKALAH PENCEMARAN TERHADAP LINGKUNGAN (^-^)

MAKALAH
PENCEMARAN TERHADAP LINGKUNGAN



Di Susun Oleh :

Aris Sungkono

XI TKJ 1 - 10
SMKN 3 BUDURAN ( PERKAPALAN )
BUDURAN SIDOARJO

BAB I

PENDAHULUAN


1.1. LATAR BELAKANG

Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya
alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki tanah yang sangat subur
karena berada di kawasan yang umurnya masih muda, sehingga di dalamnya banyak
terdapat gunung-gunung berapi yang mampu mengembalikan permukaan muda
kembali yang kaya akan unsur hara.
Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki oleh tanah
Indonesia banyak yang digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa memperhatikan
dampak jangka panjang yang dihasilkan dari pengolahan tanah tersebut.
Salah satu diantaranya, penyelenggaraan pembangunan di Tanah Air tidak bisa
disangkal lagi telah menimbulkan berbagai dampak positif bagi masyarakat luas,
seperti pembangunan industri dan pertambangan telah menciptakan lapangan kerja
baru bagi penduduk di sekitarnya. Namun keberhasilan itu seringkali diikuti oleh
dampak negatif yang merugikan masyarakat dan lingkungan.
Pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan sekitarnya
menyebabkan berkurangnya luas areal pertanian, pencemaran tanah dan badan air
yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil/produk pertanian, terganggunya
kenyamanan dan kesehatan manusia atau makhluk hidup lain. Sedangkan kegiatan
pertambangan menyebabkan kerusakan tanah, erosi dan sedimentasi, serta
kekeringan. Kerusakan akibat kegiatan pertambangan adalah berubah atau hilangnya
bentuk permukaan bumi (landscape), terutama pertambangan yang dilakukan secara
terbuka (opened mining) meninggalkan lubang-lubang besar di permukaan bumi.
Untuk memperoleh bijih tambang, permukaan tanah dikupas dan digali dengan
menggunakan alat-alat berat. Para pengelola pertambangan meninggalkan areal bekas

tambang begitu saja tanpa melakukan upaya rehabilitasi atau reklamasi.
Dampak negatif yang menimpa lahan pertanian dan lingkungannya perlu
mendapatkan perhatian yang serius, karena limbah industri yang mencemari lahan
pertanian tersebut mengandung sejumlah unsur-unsur kimia berbahaya yang bisa
mencemari badan air dan merusak tanah dan tanaman serta berakibat lebih jauh
terhadap kesehatan makhluk hidup. Berdasarkan fakta tersebut, sangat diperlukan
pengkajian khusus yang membahas mengenai pencemaran tanah beserta dampaknya
terhadap lingkungan di sekitarnya.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini antara lain, yaitu:
1. Sebagai bahan kajian para siswa mengenai dampak pencemaran terhadap
lingkungan.
2. Sebagai cara untuk mencari berbagai cara untuk menanggulangi dampak
pencemaran yang sedang dikaji.
3. Sebagai metode pengumpulan data tentang pencemaran lingkungan.

1.3. RUANG LINGKUP

Makalah ini membahas mengenai pencemaran tanah, mulai dari gambaran,
dampak, dan cara menanggulangi pencemaran tanah tersebut.

BAB II

METODE PENULISAN

2.1. OBJEK PENULISAN

Objek penulisan mencakup gambaran/ penjelasan, dampak yang ditimbulkan,
dan cara penanggulangan pencemaran tanah.


2.1. DASAR PEMILIHAN OBJEK

Objek yang penulis pilih adalah mengenai pencemaran tanah, karena tanah
merupakan salah satu komponen kehidupan yang sangat penting. Semua manusia
pasti sangat tergantung akan keberadaan tanah tersebut. Namun, banyak orang yang
belum mengetahui bagaimana cara pengolahan tanah yang tepat tanpa banyak
menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan.

C. METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam penulisan makalah ini, penulis secara umum mendapatkan bahan
tulisan dari berbagai referensi, baik dari tinjauan kepustakaan berupa buku – buku
atau dari sumber media internet yang terkait dengan pencemaran lingkungan.

D. METODE ANALISIS

Penyusunan makalah ini berdasarkan metode deskriptif analisis, yaitu dengan
mengidentifikasi permasalahan berdasarkan fakta dan data yang ada, menganalisis
permasalahan berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya, serta mencari
alternatif pemecahan masalah.


BAB III

ANALISIS PERMASALAHAN


3.1. PEMBAHASAN

3.1.1. Gambaran dari Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan;
kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari
tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka
ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran
yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah.
Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika
bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

3.1.2. Dampak yang Ditimbulkan Akibat Pencemaran Tanah
Berbagai dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran tanah, diantaranya adalah :


1. Pada kesehatan

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe
polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang
terkena.Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan
karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak,
karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi
tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa)
dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan
tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat
dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut
yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta
penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang
tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk
paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar,
pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian.

2. Pada Ekosistem

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem.
Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia
beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat
menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan
antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat
memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi
akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan
tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut
rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang
lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida

atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT
pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat
kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang
pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat
menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak
mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki
waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan
terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

3.2. PENANGANAN YANG HARUS DILAKUKAN

Ada beberapa langkah penangan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan
oleh pencemaran tanah. Diantaranya adalah :

1. Remidiasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ
(atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan
ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan
bioremediasi.

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah
tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di
bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki
tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian
diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih
mahal dan rumit.


2. Bioremediasi

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk
memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun
atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KESIMPULAN
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan;
kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari
tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dari pencemaran tanah,
diantaranya dengan remediasi dan bioremidiasi. Remediasi yaitu dengan cara
membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Sedangkan Bioremediasi dengan cara
proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur,
bakteri).

4.2. SARAN
Untuk lebih memahami semua tentang pencemaran tanah, disarankan para
pembaca mencari referensi lain yang berkaitan dengan materi pada makalah ini.
Selain itu, diharapkan para pembaca setelah membaca makalah ini mampu
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari dalam menjaga kelestarian tanah
beserta penyusun yang ada di dalamnya.

DAFTAR PUSTAKA


1.Bachri, Moch. “Geologi Lingkungan”. CV. Aksara, Malang, 1995.

2.http://id.wikipedia.org/wiki/pencemaran_tanah. diakses 12 Januari 2009.

3.Fakulitas Sains Terapan/ISTA YOGYAKARTA Galih Pranowo.