Minggu, 16 September 2012

Tutorial AppServer (^-^)

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPSdari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML


Macam - macam Web Server diantanya:
Apache Web Server - The HTTP Web Server
1.Apache
2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web Server

Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).
Cara kerja web server :
1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Web Server Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :

1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP

2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)

3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik

4. SSI (Server Side Includes)


Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.


Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :


1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

Web Server Litespeed

Litespeed web server merupakan teknologi baru yang diciptakan untuk menggantikan Apache Web Server di masa mendatang. Litespeed menurut hasil riset mempunyai kelebihan yaitu 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan lebih cepat 6x dibandingkan Apache Web Server.

Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:

* Performa PHP mampu meningkat 50%
* Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
* Pembatasan validasi HTTP request
* Anti DDoS
* Pencegahan System Overloading
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* dll

Web Server Nginx

Nginx dengan cepat memberikan konten statis dengan penggunaan efisien sumber daya sistem.Hal ini dapat menyebarkan dinamis HTTP konten di jaringan menggunakan FastCGI handler untuk script , dan dapat berfungsi sebagai perangkat lunak yang sangat mampu penyeimbang beban

Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan.

Fitur
  • Handling of static files, index files, and auto-indexing
  • Reverse proxy with caching
  • Load balancing
  • Fault tolerance
  • SSL support
  • FastCGI support with caching
  • Name- and IP-based virtual servers
  • FLV streaming
  • MP4 streaming, using the MP4 streaming module
  • Web page access authentication
  • gzip compression
  • Ability to handle more than 10000 simultaneous connections
  • URL rewriting
  • Custom logging
  • Server-side includes

Web Server IIS

Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7 dan Windows Server 2003.
Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server (PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan bagian dari IIS.  Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak pada direktori \add-ons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari :\ADD-ONS|PWS|SETUP.
Komponen pendukung IIS antara lain :
  • 1. Protocol jaringan TCP/IP.
  • 2. Domain Name System (DNS).
  • 3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
  • 4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.
Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.
Diantara pilihan webserver yang disediakan baik dan buruknya kami akan jelaskan sebagai berikut ini :
Apache 
No     Kelebihan dan Kekurangan
1     Open Source
2     Proses instalasinya mudah
3     Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
peripheral dalam web servernya
4     Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
5     Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
6     Mudah dicari di internet
7     Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
terbaik
8     Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
9     Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam
batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
10     Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
11     Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
merusak format baris log akses

IIS  
No     Kelebihan dan Kekurangan
1     Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2     Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3     Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
4     Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
5     Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
6     Tidak gratis (web server berbayar)
7     Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
8     Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah
didapatkan

NGINX 
No     Kelebihan dan Kekurangan
1     Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
2     Mudah dikonfigurasi
3     Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
4     Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
5     Belum support IPV6
6     Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
7     Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
8     Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)
SumPasilitas yang di perlukan sebagai pendukung pembelajaran php?
 
Yang anda perlukan adalah module-module di bawah ini:
  • Apache Web Server
  • PHP Script Language
  • MySQL Database
  • phpMyAdmin Database Manager
Perangkat di atas adalah hal yang paling pokok, yang kita perlukan untuk mempelajari, membuat, mengedit, review, dll terhadap script program php.

Mengapa kita memerlukannya?

Karena jika kita membuat suatu program atau sebuah script php, mungkin anda tidak ingin menginstall nya langsung ke hosting web server anda, karena jika salah dalam pembuatan script tersebut mungkin akan menimbulkan kegagalan program, atau error…. Nah, untuk menghindari hal semacam itu kita membutuhkan perangkat lunak di atas untuk mengecek ke stabilan script yang kita buat itu.

Lalu dimana untuk mendapatkan perangkat lunak di atas itu?

Sekarang anda tidak perlu lagi khawatir untuk mencari ke 4 module di atas dan menginstall nya satu-persatu, karena ada beberapa orang yang baik hati membuatkan setup installasi ke empat module tersebut menjadi satu paket. Di antaranya adalah XAMPP dan AppServ. Silahkan anda pilih salah satu saja sesuai kesukaan anda.

AppServ dan cara installasinya!

Dalam tutorial ini saya menggunakan AppServ sebagai contoh nya, karena menurut saya installasi nya cukup lumayan gampang, dan penggunaan nya pun jarang menimbulkan error… Tapi jika anda menginginkan untuk memilih XAMPP, juga tidak jadi masalah… Silahkan mencari artikel dan cara installasi nya di tempat lain.

Setelah anda Download AppServ, didalam file setup AppServ terdapat 5 module dalam satu paket, yaitu:
  • Apache Web Server
  • PHP Script Language
  • MySQL Database
  • Zend Optimizer
  • phpMyAdmin Database Manager
Langkah-langkah installasi AppServ

1. Double klick pada file setup AppSev, dan akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini:




Klick >> Next






AppServ akan membongkar paket nya pada drive C:\AppServ yaitu folder default program AppServ, klick >> Next




Pilih Typical saja, kemudian klick >> next



Pada Server Name tulis localhost dan pada Administrator Email Adress tulis alamat email anda, dan pada HTTP Port isikan nomor port default 80 jika anda belum pernah mengistall web server sejenis sebelumnya, kemudian klick >> Next



Pada form Username  silahkan anda tulis root dan pada form password silahkan tulis password sesuai keinginan anda, yang mudah di ingat saja seperti 123456 atau apa saja sesuai selera anda, dan pada form Charset pilih default saja yaitu Latin1, kemudian klick >> Next

Jika pada saat setup MYSQL Database muncul pilihan cekbox Enable InnoDB, tidak usah anda centang, kosongkan saja jika anda tidak ingin menginstall InnoDB, atau bagi anda yang masih baru belajar.
Proses Installasi AppServ telah selesai, terlihat pada status bar pada komputer setelah selesai installasi. Sekarang buka browser ke sayangan anda seperti firefox atau yang lainya dan ketikan alamat http://localhost kemudian enter, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:



Jika muncul tampila seperti pada gambar di atas, maka program Apache AppServ telah berhasil di install pada komputer anda, dan jika tidak muncul seperti pada gambar di atas atau ada tampilan error, silahkan anda ulangi lagi proses installasi mulai dari pertama lagi, sampai program benar-benar berjalan dengan baik pada komputer anda.

Login ke database management MySQL PhpMyadmin

Untuk login ke database MySQL silahkan klick pada link phpMyAdmin Database Manager Version 2.10.3 Kemudian masukan username root dan password yang anda buat tadi, dan setelah Autentifikasi proses login dan masuk ke sistem database, akan tampil seperti pada gambar di bawah ini:



Silhakan mulai lah dengan membuat database baru.
Sampai tahap ini selesai berarti sekarang komputer anda telah menjadi web server local, dan anda hanya perlu menaruh script php buatan anda sendiri atau sekedar ingin mencoba sistem dan tema blog wordpress dan Jomla di hosting local komputer anda sebelum di upload ke server hosting… Yng perlu anda lakukan hanyalah menaruh script nya pada directory C:\AppServ\www\folder dan script anda kemudian install sesuai petunjuk yang di berikan…

Untuk cara installasi blog wordpress dan Jomla ada cara dan ketentuan nya lho, seperti konfigurasi koneksi ke database nya dll, mudah-mudahan saya ada kesempatan untuk menulis artikel ya disini lain waktu!


Bagaimana, mudah kan?

Semoga tutorial ini dapat bermanpaat bagi anda yang sedang membutuhkan, N jangan lupa like this my blog….! Terimakasih atas kunjungan nya.....

Sumber  : http://ujang-rohidin.blogspot.com/2011/09/belajar-php-dengan-pasilitas-pendukung.html

Mozilla

Bagaimana cara menampilkan menu bar,navigation toolbar,bookmarks toolbar di tampilan mozilla?

tekan Alt dan akan muncul menu bar
di situ klik view>toolbars pilih/klik menu bar maka menu bar akan ditampilkan, di situ juga ada pilihan navigation toolbar dan bookmarks toolbar
 
atau arahkan mouse ke tab mozilla dan klik kanan. disitu sudah terdapat banyak toolbar, tinggal cek lis aja semua (tergantung yang anda mau sih. jangan terlalu banyak, entar tampilan mozillanya malah ketutup semua dengan toolbar dan akan membuat mozilla lemot).

jika masih ada yangkurang, pilih costumize. silahkan berkreasi sesuka anda

tapi ingat! jangan terlalu banyak, pilih yang penting saja

thanks telah membaca