Senin, 16 November 2009

MAKALA PPKN TENTANG BANGSA&NEGARA






SOAL!

1.Jelaskan pengertian makhluk sosial &makhluk individu!Serta berikan contohnya!
2.Jelaskan pengertian Bangsa!
3.Sebutkan unsur-unsur terbentuknya bangsa!
4.Carilah sejarah suatu bangsa!
5.Jelaskan pengertian negara!
6.Sebutkan unsur-unsur terbentuknya negara!
7.Carilah lambang dari beberapa negara!
8.Tunjukkan perbedaan bangsa & negara!

!!JAWABAN!!

1. Manusia sebagai makhluk individu, adalah hakikat manusia sebagai makhluk yang mempunyai keinginan, kebutuhan, dan perasaan yang berbeda dengan manusia lain.
Kalo manusia sebagai makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain dalam menjalani kehidupannya.
CONTOH:




2.I. PENGERTIAN DAN HAKIKAT BANGSA
Bangsa (nation) atau nasional, nasionalitas atau kebangsaan, nasionalisme atau paham kebangsaan, semua istilah tersebut dalam kajian sejarah terbukti mengandung konsep-konsep yang sulit dirumuskan, sehingga para pakar di bidang Politik, Sosiologi, dan Antropologi pun sering tidak sependapat mengenai makna istilah-istilah tersebut. Selain istilah bangsa, dalam bahasa Indonesia, kita juga menggunakan istilah nasional, nasionalisme yang diturunkan dari kata asing “nation” yang bersinonim dengan kata bangsa. Tidak ada rumusan ilmiah yang bisa dirancang untuk mendefinisikan istilah bangsa secara objektif, tetapi fenomena kebangsaan tetap aktual hingga saat ini.
Dalam kamus ilmu Politik dijumpai istilah bangsa, yaitu “natie” dan “nation”, artinya masyarakat yang bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur sebagai berikut :
1. Satu kesatuan bahasa ;
2. Satu kesatuan daerah ;
3. Satu kesatuan ekonomi ;
4. Satu Kesatuan hubungan ekonomi ;
5. Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.
3..UNSUR TERBENTUKNYA SUATU BANGSA DAN SEJARAHNYA


keinginan untuk mencapai persatuan nasionl yang terdiri atas kesatuan nasional, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi & kekhasan
keinginan untuk mencapai kemerdekaan & kebebasan nasional
keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individual, keaslian, & kekhasan
keinginan untuk unggul diantara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh & prestise

SEJARAH NEGARA MESIR!!
Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Jasa terpenting yang disumbangkan Mesir bagi kemajuan umat Islam adalah hasil kegiatannya dalam bidang pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan. Sejak masa pemerintahan Dinasti Fatimiyah, Mesir khususnya Cairo, telah menjadi pusat intelektual muslim dan kegiatan ilmiah dunia Islam. Pendirian Universitas al-Azhar (universitas tertua di dunia) oleh Jauhar al-Katib as-Siqilli pada tanggal 7 Ramadhan 361 (22 Juni 972) memainkan peranan yang penting dalam sejarah peradaban Islam. Pada masa selanjutnya, selama berabad-abad universitas itu menjadi pusat pendidikan Islam dan tempat pertemuan puluhan ribu mahasiswa muslim yang datang dari seluruh dunia.
Tumbuhnya Mesir sebagai pusat ilmu keislaman didukung oleh para penguasanya yang sepanjang sejarah menaruh minat besar terhadap ilmu pengetahuan. Seorang khalifah dari Dinasti Fatimiyah, al-Hakim (996-1021) mendirikan Darul Hikmah, yakni pusat pengajaran ilmu kedokteran dan ilmu astronomi. Pada masa inilah muncul Ibnu Yunus (348-399 H./958-1009 M.) seorang astronom besar dan Ibnu Haitam (354-430 H./965-1039 M.) seorang tokoh fisika dan optik. Selain itu ia mendirikan Daar al-'Ilm, suatu perpustakaan yang menyediakan jutaan buku dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan. Pada tahun 1013 al-Hakim membentuk Majelis Ilmu (Lembaga Seminar) di istananya, tempat berkumpulnya sejumlah ilmuwan untuk mendiskusikan berbagai cabang ilmu. Kegiatan ilmiah ini ternyata memunculkan sejumlah ilmuwan besar Mesir yang pikiran dan karya-karyanya berpengaruh ke seluruh dunia Islam.
Pada zaman modern terutama dengan ekspansi Napoleon ke Mesir (1798), umat Islam bangun dari tidurnya dan menyadari keterbelakangannya. Muhammad Ali (penguasa Mesir tahun 1805-1849) bertekad untuk mengadakan alih ilmu pengetahuan dan teknologi dari Barat ke dunia Islam melalui Mesir. Untuk itu ia mengirim mahasiswa untuk belajar ke Perancis. Setelah kembali ke Mesir, mereka menjadi guru di berbagai universitas, terutama di Universitas al-Azhar, tempat ribuan mahasiswa dari berbagai negara Islam menimba ilmu pengetahuan. Dengan demikian menyebarlah ilmu-ilmu itu ke berbagai daerah Islam.
Selama pemerintahan Kerajaan Ottoman, kebudayaan Islam di Mesir mengalami kemunduran karena yang berkuasa percaya bahwa menuntut ilmu filsafat, ilmu bumi, ilmu pasti dan ilmu-ilmu yang bertalian dengan itu dianggap sebagai penyebab kemurtadan. Akan tetapi perubahan arah kebudayaan dan pendidikan Mesir sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia Islam terjadi ketika Muhammad Abduh (w. 1905) dan kawan-kawannya mendendangkan kebangkitan. Gema dari gagasan-gagasan tokoh ini dan para muridnya menggetarkan dunia Islam secara keseluruhan. Muhammad Abduh mengembangkan Universitas al-Azhar baik dari segi fisik maupun pemikirannya.
Pengaruh lain yang penting bagi kebudayaan dunia Islam adalah pendirian universitas-universitas di Mesir (1908) sesaat sebelum Perang Dunia I. Universitas-universitas ini tumbuh dan mempunyai fakultas-fakultas: kedokteran, farmasi, teknik, pertanian, perdagangan, hukum dan sastra. Bertambahnya keinginan akan pendidikan menyebabkan tumbuhnya universitas-universitas lain, seperti Universitas Iskandariyah di Iskandariyah dan Universitas 'Ain Syams (1950) di Cairo. Sampai saat ini masih tercatat berbagai universitas lain, seperti Universitas Mansyuriyah yang didirikan pada tahun 1972 (sebelumnya cabang Universitas Cairo), Universitas Tanta yang didirikan pada tahun 1972 (sebelumnnya cabang Universitas Iskandariyah), Universitas Hilwan, Universitas Assiut yang didirikan pada tahun 1957 serta Universitas Mania, Universitas Munafia dan Universitas Suez yang didirikan pada tahun 1976. Disamping itu ada pula Universitas Amerika yang disingkat AUC (The American University in Cairo) yang didirikan bagi pendidikan orang Mesir dengan tenaga pengajar dari Amerika sejak tahun 1928

5.Arti Definisi/Pengertian Negara Dan Fungsi Negara - Pendidikan Kewarganegaraan PKn
Fri, 01/08/2008 - 1:06am — godam64
Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain.
Pengertian Negara Berdasarkan Pendapat Para Ahli :
- Roger F. Soltau : Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
- Georg Jellinek : Negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berdiam di suatu wilayah tertentu.
- Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berbentuk republik yang telah diakui oleh dunia internasional dengan memiliki ratusan juta rakyat, wilayah darat, laut dan udara yang luas serta terdapat organisasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang berkuasa.
Negara merupakan suatu organisasi dari rakyat negara tersebut untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah konstitusi yang dijunjung tinggi oleh warga negara tersebut. Indonesia memiliki Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi cita-cita bangsa secara bersama-sama.
Fungsi-Fungsi Negara :
1. Mensejahterakan serta memakmurkan rakyat
Negara yang sukses dan maju adalah negara yang bisa membuat masyarakat bahagia secara umum dari sisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
2. Melaksanakan ketertiban
Untuk menciptakan suasana dan lingkungan yang kondusif dan damani diperlukan pemeliharaan ketertiban umum yang didukung penuh oleh masyarakat.
3. Pertahanan dan keamanan
Negara harus bisa memberi rasa aman serta menjaga dari segala macam gangguan dan ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar.
4. Menegakkan keadilan
Negara membentuk lembaga-lembaga peradilan sebagai tempat warganya meminta keadilan di segala bidang kehidupan.

6..Unsur Negara Sebagai Syarat Berdirinya Suatu Negara - Rakyat, Wilayah, Pemerintahan & Pengakuan
Thu, 10/07/2008 - 4:37am — godam64
Suatu negara apabila ingin diakui sebagai negara yang berdaulat secara internasional minimal harus memenuhi empat persyaratan faktor / unsur negara berikut di bawah ini :
1> Memiliki Wilayah
Untuk mendirikan suatu negara dengan kedaulatan penuh diperlukan wilayah yang terdiri atas darat, laut dan udara sebagai satu kesatuan. Untuk wilayah yang jauh dari laut tidak memerlukan wilayah lautan. Di wilayah negara itulah rakyat akan menjalani kehidupannya sebagai warga negara dan pemerintah akan melaksanakan fungsinya.
2> Memiliki Rakyat
Diperlukan adanya kumpulan orang-orang yang tinggal di negara tersebut dan dipersatukan oleh suatu perasaan. Tanpa adanya orang sebagai rakyat pada suatu ngara maka pemerintahan tidak akan berjalan. Rakyat juga berfungsi sebagai sumber daya manusia untuk menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari.
3> Pemerintahan Yang Berdaulat
Pemerintahan yang baik terdiri atas susunan penyelengara negara seperti lembaga yudikatif, lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lain sebagainya untuk menyelengarakan kegiatan pemerintahan yang berkedaulatan.
4> Pengakuan Dari Negara Lain
Untuk dapat disebut sebagai negara yang sah membutuhkan pengakuan negara lain baik secara de facto (nyata) maupun secara de yure. Sekelompok orang bisa saja mengakui suatu wilayah yang terdiri atas orang-orang dengan sistem pemerintahan, namun tidak akan disetujui dunia internasional jika didirikan di atas negara yang sudah ada.

8.Bangsa: Biasanya berhubungan dengan keturunan asli penduduk asli negara tersebut, misalnya Negara Jerman itu bangsa Arya....Bangsa Arab mendeklarasikan Negara Iran, Irak, Arab Saudi, UEA, Syria.......

Negara: Adalah suatu tempat yang ditinggali oleh sebuah bangsa, yang diakui oleh dunia internasional melalui deklarasi yang dilakukan oleh sebuah bangsa....

Jadiperbedaan yang mencolok:
Negara harus ada pengakuan, dan pengukuhan, sedangkan bangsa memang sudah ada dari jaman dahulu.....Negara bisa dibuat, sedangkan bangsa adalah garis keturunan.

Contoh unik, Bangsa Arab mendeklarasikan Negara Palestina......dan dilain pihak Bangsa Yahudi, mendeklarasikan negara Israel.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar