Kamis, 18 November 2010

(^-^) Proses Tcp Ip (^-^)

Konsep Dasar TCP/IP
Pada bagian ini akan diberikan pengantar tentang konsep dasar dan cara kerja Protokol TCP/IP yang menjadi dasar bagi terbentuknya jaringan internet Melalui pengantar ini pembaca diharapkan akan memperoleh dasar yang kuat untuk memahami konsep & teknologi yang lebih tinggi.
TCP/IP biasanya ada di sistem operasi Unix atau turunannya. Walaupun sebetulnya pengembangannya terpisah tapi sejarah keduanya saling terikat erat, terutama sejak 4.2BSD Unix mulai memasukan protokol TCP/IP ke dalamnya. Pada hari ini, protokol TCP/IP tersedia di banyak sistem operasi dan termasuk bagian integral dari sistem operasi OS/2, OS/400, dan Windows 9x/NT/2000/XP, maupun berbagai varian Unix.

Dasar Arsitektur TCP/IP
Komunikasi data merupakan proses mengirimkan data dari satu komputer ke komputer yang lain. Melalui peralatan Network Interface Card (NIC) atau LAN card, komunikasi data antar komputer biasanya dilakukan. NIC / LAN card yang digunakan sangat bervarisasi tergantung jenis saluran fisik yang digunakan.
Ada beberapa masalah yang harus dipecahkan dalam mengiriman data. Pertama, data harus dapat dikirimkan ke komputer yang tepat, sesuai tujuannya. Hal ini akan menjadi rumit jika komputer tujuan transfer data ini tidak berada pada jaringan lokal, melainkan di tempat yang jauh. Jika lokasi komputer yang saling berkomunikasi "jauh" (secara jaringan) maka terdapat kemungkinan data rusak atau hilang. Karenanya, perlu ada mekanisme yang mencegah rusaknya data ini.
Hal lain yang perlu diperhatikan ialah, pada komputer tujuan transfer data mungkin terdapat lebih dari satu aplikasi yang menunggu datangnya data. Data yang dikirim harus sampai ke aplikasi yang tepat, pada komputer yang tepat, tanpa kesalahan.

Cara alamiah untuk menghadapi setiap masalah yang rumit ialah memecah masalah tersebut menjadi bagian yang lebih kecil. Dalam memecahkan masalah transfer data diatas, para ahli jaringan komputer pun melakukan hal yang sama. Untuk setiap problem komunikasi data, diciptakan solusi khusus berupa aturan-aturan untuk menangani problem tersebut. Untuk menangani semua masalah komunikasi data, keseluruhan aturan ini harus bekerja sama satu dengan lainnya. Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data ini disebut sebagai protokol komunikasi data. Protokol ini diimplementasikan dalam bentuk program komputer (software) yang terdapat pada komputer dan peralatan komunikasi data lainnya.

TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). TCP/IP terdiri dari sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. Dalam bahasa yang lebih formal-nya, disain protokol TCP/IP sifatnya modular. Berkat prinsip ini, tugas masing-masing protokol menjadi jelas dan sederhana. Protokol yang satu tidak perlu mengetahui cara kerja protokol yang lain, sepanjang ia masih bisa saling mengirim dan menerima data.

Berkat penggunaan prinsip modular ini, TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel. Protokol TCP/IP dapat diterapkan dengan mudah di setiap jenis komputer dan interface jaringan, karena sebagian besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu komputer atau peralatan jaringan tertentu. Agar TCP/IP dapat berjalan diatas interface jaringan tertentu, hanya perlu dilakukan perubahan pada protokol yang berhubungan dengan interface jaringan saja.
Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan empat (4) lapisan TCP/IP

Arsitektur jaringan menggunakan protokol TCP/IP pada dasarnya terdiri dari 4 lapis kumpulan protokol yang bertingkat. Peralatan fisik, radio, kabel, modem, card LAN seringkali disebut sebagai lapisan terakhir, lapisan ke lima (5). Jadi ke lima (5) lapis/layer tersebut adalah:
1.Application Layer
2.Transport Layer
3.Network Layer
4.Link Layer
5.Physical Layer



Di bawah dari ke empat lapisan protokol yang ke semuanya di implementasikan dalam bentuk software adalah lapisan fisik (physical layer) yang dapat berupa modem, kabel LAN, radio, antenna yang sifatnya fisik untuk menyambungkan jaringan. Karena tugasnya ini, protokol pada layer fisik harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.

Kadang kala, kita menyebut arsitektur jaringan TCP/IP sebagai arsitektur dengan lima (5) lapisan, jika physical layer dimasukan. Pada kenyataan di lapangan, jumlah lapisan protokol dapat bervarisasi / berbeda-beda tergantung kepentingan transaksi yang dilakukan. Hal ini akan lebih jelas pada saat kita melakukan sniffing paket data menggunakan Wireshark / Ethereal di komputer.

Proses enkapsulasi data antar lapisan protokol di perlihatkan pada gambar.
Data yang akan dikirim akan di enkapsulasi oleh setiap lapisan, mulai dari lapisan aplikasi hingga yang terakhir lapisan fisik. Pada saat data di terima oleh setiap lapisan, lapisan akan membuang header data tersebut. Jika data dianggap valid, protokol akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk kemudian meneruskan data itu ke protokol lain di lapisan selanjutnya.
Lapisan Network akan mengatur supaya alamat mesin sumber dan yang dituju benar. Lapisan network ini yang akan mengidentifikasi supaya datagram mencapai komputer yang benar. Tapi lapisan network sama sekali tidak menjamin bahwa datagram yang dikirim akan diterima sampai di tujuan dengan selamat.

Lapisan transport mengontrol port sumber dan port tujuan paket, termasuk nomor urut paket yang dikirim. Oleh karenanya, menggunakan mekanisme lapisan protokol transport file yang besar dapat dikirim dalam potongan paket kecil, yang kemudian digabungkan kembali di bagian penerima. Lapisan transport juga berusaha menjamin supaya paket yang diterima sampai ditujuan dengan selamat, jika ada kesalahan / kerusakan paket di jalan, maka lapisan transport ini yang akan berusaha memperbaikinya.

Lapisan Link biasanya di implementasikan di dalam firmware di LAN card, akan menentukan bagaimana frame data dikirim. Termasuk bagaimana pemotongan / fragmentasi paket di kabel dengan Maximum Transmission Unit (MTU) yang lebih kecil, atau menggabungkan beberapa potongan (fragmen) frame menjadi sebuah frame dengan MTU yang lebih besar. Lapisan link juga menentukan komputer mana yang harus menerima frame di jaringan LAN untuk meneruskan frame ke tujuan yang benar.
Lapisan link akan memberikan enkapsulasi datagram dari lapisan network ke dalam frame yang akan di kirim melalui jaringan. Dalam frame akan dimasuk alamat Ethernet, atau MAC address, dari komputer sumber dan komputer selanjutnya (next hop) untuk mencapai tujuan. Alamat-alamat ini akan ditulis ulang untuk setiap hop yang dilewati.

Ada banyak protokol yang saling berinteraksi dalam jaringan komputer berbasis TCP/IP. Sebagian besar protokol yang saling berinteraksi ini diperlihatkan pada tabel. Masing-masing protokol mempunyai kemampuan yang unik dan spesial, oleh karena itu biasanya masing-masing protokol akan menggunakan keluarga protokol yang spesifik.

Application Layer :HTTP FTP Telnet Finger SSH DNS POP3/IMAP SMTP BGP Time/NTP Whois TACACS+ SSL DNS SNMP RIP RADIUS Archie Traceroute tftp Ping

Transport Layer :TCP UDP ICMP OSPF

Network Layer : IP / ARP

Link Layer & Physical Layer :Ethernet/802.3 Token Ring (802.5) SNAP/802.2 X.25 FDDI ISDN Frame Relay SMDS ATM Wireless (WAP, CDPD, 802.11) Fibre Channel DDS/DS0/T-carrier/E-carrier SONET/SDH DWDM PPP HDLC SLIP/CSLIP xDSL Cable Modem (DOCSIS)

Untuk mencek apakah sambungan antar komputer terhubung dengan baik, biasanya kita menggunakan aplikasi ping, yang berjalan di atas protokol transport ICMP yang di tumpangkan di atas protokol network IP.

Aplikasi Web dengan protokol HTTP akan membutuhkan sambungan yang reliable menggunakan TCP yang ditumpangkan di atas IP untuk mencapai tujuan.
Jadi, TCP/IP bukan hanya sepasang protokol komunikasi, tapi merupakan sekumpulan protokol, aplikasi dan utiliti. Semakin hari, protokol ini lebih di kenal sebagai keluarga protokol Internet, tapi nama yang lama keluarga protokol TCP/IP tidak akan hilang dalam waktu dekat.




Pada gambar di perlihatkan hubungan berbagai lapisan protokol TCP/IP. Program aplikasi dan utiliti berada di mesin host. TCP memberikan sambungan virtual circuit yang reliable / andal antara dua host.

Terkadang ada aplikasi yang tidak membutuhkan keandalan & keamanan data seketat TCP, tetapi harus cepat / real-time, seperti pengiriman video atau suara di Telepon melalui Internet. Untuk aplikasi jenis ini dapat digunakan UDP sebagai pengganti TCP karena lebih effisien. UDP memberikan sambungan connectionless / datagram end-to-end pada lapisan transport.
IP memberikan dukungan transportasi datagram pada jaringan / subnetwork di bawah termasuk jaringan lokal atau jaringan wide area network. Jaringan paling bawah menggunakan berbagai teknologi jaringan lokal maupun jaringan wide area network. Perhatikan bahwa IP memungkinkan translasi datagram dari subnetwork satu (1) ke subnetwork lainnya (2). Yang berubah terutama hanya header Ethernet-nya saja.

Perlu dicatat bahwa istilah gateway atau router digunakan untuk alat yang menyambungkan dua subnetwork. Di jaringan LAN biasanya digunakan istilah router dalam OSI di kenal sebagai intermediate system. Dalam terminologi OSI, gateway digunakan untuk melakukan konversi protokol antara dua jaringan / aplikasi.

Referensi
Banyak sekali buku dan paper yang telah ditulis untuk menjelaskan berbagai aspek tentang TCP/IP, termasuk informasi detail tentang cara pembuatan dan implementasi TCP/IP. Beberapa diantara-nya bahkan dapat di ambil secara gratis di Internet. Beberapa referensi yang baik tentang TCP/IP, antara lain adalah:
TCP/IP Illustrated, Volume I: The Protocols oleh W.R. Stevens (Addison-Wesley, 1994)
Troubleshooting TCP/IP oleh Mark Miller (John Wiley & Sons, 1999)
Guide to TCP/IP, 2/e oleh Laura A. Cappell and Ed Tittel (Thomson Course Technology, 2004)
TCP/IP: Architecture, Protocols, and Implementation with IPv6 and IP Security oleh S. Feit (McGraw-Hill, 2000)
Internetworking with TCP/IP, Vol. I: Principles, Protocols, and Architecture, 2/e, oleh D. Comer (Prentice-Hall, 1991)
"TCP/IP Tutorial" oleh J. Socolofsky and C.J. Kale (RFC 1180, Jan. 1991) (http://www.isi.edu/in-notes/rfc1180.txt)
"TCP/IP and tcpdump Pocket Reference Guide", (http://networking.champlain.edu/download/tcpip/tcpip_prg.pdf) oleh The SANS Institute.



sumber(^-^) : http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Konsep_Dasar_TCP/IP

Rabu, 17 November 2010

Dasar Arsitektur TCP/IP

Komunikasi data merupakan proses mengirimkan data dari satu komputer ke komputer yang lain. Melalui peralatan Network Interface Card (NIC) atau LAN card, komunikasi data antar komputer biasanya dilakukan. NIC / LAN card yang digunakan sangat bervarisasi tergantung jenis saluran fisik yang digunakan.

Ada beberapa masalah yang harus dipecahkan dalam mengiriman data. Pertama, data harus dapat dikirimkan ke komputer yang tepat, sesuai tujuannya. Hal ini akan menjadi rumit jika komputer tujuan transfer data ini tidak berada pada jaringan lokal, melainkan di tempat yang jauh. Jika lokasi komputer yang saling berkomunikasi "jauh" (secara jaringan) maka terdapat kemungkinan data rusak atau hilang. Karenanya, perlu ada mekanisme yang mencegah rusaknya data ini.

Hal lain yang perlu diperhatikan ialah, pada komputer tujuan transfer data mungkin terdapat lebih dari satu aplikasi yang menunggu datangnya data. Data yang dikirim harus sampai ke aplikasi yang tepat, pada komputer yang tepat, tanpa kesalahan.

Cara alamiah untuk menghadapi setiap masalah yang rumit ialah memecah masalah tersebut menjadi bagian yang lebih kecil. Dalam memecahkan masalah transfer data diatas, para ahli jaringan komputer pun melakukan hal yang sama. Untuk setiap problem komunikasi data, diciptakan solusi khusus berupa aturan-aturan untuk menangani problem tersebut. Untuk menangani semua masalah komunikasi data, keseluruhan aturan ini harus bekerja sama satu dengan lainnya. Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data ini disebut sebagai protokol komunikasi data. Protokol ini diimplementasikan dalam bentuk program komputer (software) yang terdapat pada komputer dan peralatan komunikasi data lainnya.

TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). TCP/IP terdiri dari sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. Dalam bahasa yang lebih formal-nya, disain protokol TCP/IP sifatnya modular. Berkat prinsip ini, tugas masing-masing protokol menjadi jelas dan sederhana. Protokol yang satu tidak perlu mengetahui cara kerja protokol yang lain, sepanjang ia masih bisa saling mengirim dan menerima data.

Berkat penggunaan prinsip modular ini, TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel. Protokol TCP/IP dapat diterapkan dengan mudah di setiap jenis komputer dan interface jaringan, karena sebagian besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu komputer atau peralatan jaringan tertentu. Agar TCP/IP dapat berjalan diatas interface jaringan tertentu, hanya perlu dilakukan perubahan pada protokol yang berhubungan dengan interface jaringan saja.

Selasa, 27 Juli 2010

LIMBAH jeh...

untuk tautan materi limbah, silahkan download di sini...:

http://www.4shared.com/document/tx6OjSD9/limbah.html

Selasa, 04 Mei 2010

Makala Agama



KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt yang tekah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada kami sehengga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad saw
sebagai pembawa kebenaran.
Dengan bekal kemampuan yang terbatas akhirnya makalah tentang
"Penyaki- Penyakitt Hati" ini dapat terselesaikan , tentunya berkat bantuan dari
berbagai pihak, baik itu dari Bapak Syaifuddin Mr. selaku dosen pengampu,
maupun teman-teman yang telah membantu dalam exlorasi referensi yang kami
butuhkan.
Namun kami menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari kekeliruan,
baik dari sisi redaksional maupun dari cara penulisan. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Akhirnya kami mengucapkan terimah kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu penulisan makalah kita ini, semoga dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Surabaya,10 april 2008
Penulis.

Page 2
PENYAKIT-PENYAKIT
HATI
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Akhlak Tasawuf”
Disusun Oleh :
Ahmad Safruddin :D01208111
Nihlah Istighfarin :D01208112
Dosen Pembimbing :
Drs. Syaifuddin Mr, M.Ag
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2009

Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia adalah salah satu makhluk Allah yang paling sempurna. Baik dari
aspek jasmani (fisik), lebih-lebih rohaniyahnya (spiritual). Aspek jasmani, dapat dilihat
oleh manusia. Sedangkan aspek rohani bersifat nur /cahaya, ruh, gaib, yang tidak
tampak oleh manusia. Maka, dalam diri manusia ada istilah ruh, aql, qolb dan nafs.1
Kemajuan ilmu pengetahuan yang telah dicapai oleh manusia zaman ini
memberikan dampak negative yang tidak sedikit terhadap sikap hidup dan
perilakunya, baik sebagai manusia beragama atau makhluk individual dan
sosial.
Dampak negative yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia dari
kemajuan yang telah dialaminya, ditandai dengan adanya kecendrungan
menganggap bahwa satu satunya yang membahagiakan hidupnya adalah nilai
material. Sehinga manusia terlampau mengejar materi, tanpa
menghiraukanilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk memelihara
dan mengendalikan akhlak manusia.
Maka dalam makalah ini kita mencoba mengulas wilayah-wlayah yang
menerima aspek dari kemajuan tersebut. Namun tidak semuanya akan kami
bahas, kami lebih memfokuskan pada penyakit hati dan obtanya.



B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian peyakit hati?
2. Jelaskan sebab sebab penyakit hati muncul?
3. Sebutkan macam-macam penyakit hati?
4. Bagaimana cara kita untuk menghilangkan penyakit hati?
C. Tujuan
1. Agar semua pembaca dapat memahami penyakit hati
2. Agar pembaca mengetahui darimana datangnya penyakit hati itu muncul
3. Biar pembaca mengetahui begitu banyaknya penyakit hati yang ada di
dunia ini serta cara-cara untuk meghilangkan penyakit hati.

Page 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penyakit Hati
Penyakit hati adalah penyakit yang merasuk pada jiwa manusia yang mana
orang tersebut tidak menyadari bahkan tidak tahu bahwa didalam diri kita
telah terserag penyakit hati.
B. Sebab Sebab Penyakit Hati Muncul
Penyebab terjadinya hati yang kotor itu disebabkan karena kita kurang
bersyukur akan kanikmatan yang diberikan Allah kepada kita sehingga kita
melalaikan, bahwa yang memberikan kenikmatan itu adalah Allah SWT.
Disamping itu munculnya penyakit hati dikarenakan kurangnya ingan akan
kematian, dalam artian manusia hidup di dunia akan meninggalkan dunia ini,
serta ketika kita meninggal dunia besok akan ada pertanggung jawaban amal
perbuatan yang kita selama kita didunia.
Janganlah sekali-kali merasa diri kita tidak punya dosa, jadilah orang
yang selalu merasa banyak dosa meskipun kita tidak melakukan dosa.
C. Macam-Macam Penyakit Hati dan Solusinya
1. Mengandalikan Amarah
Marah itu sebenarnya ialah secebis api yang bersumber dari api Allah
yang bernyala-nyala, yang panasnya naik ke pangkal hati, dan api itu
bersemadi pula di dalam lubuk hati hingga berbara, kemudian diselaputi
oleh abunya. Daripadanya terpancar sifat congkak yang terpendam di
dalam hati setiap orang yang sombong dan bongkak, seperti terpancarnya
api dari batu yang bergesek dengan besi.
Dalam riwayat diceritakan, ada seseorang bertanya kepada Rasulullah
SAW. “YA Rasulullah, amal apakah yang paling utama?” Maka beliau
menjawab : “jangan marah!.” Jawaban itu beliau ulangi hingga tiga kali.

Page 5
Jika kita ingin mulia di dunia dan akhirat, jika seorang suami ingin
mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, jika seorang
pemimpin ingin agar hubungannya dengan masyarakat berjalan harmonis,
seorang anak ingin sukses dalam perjalanan pendidikan dan disayangi
orang tuanya, maka salah satu kuncinya adalah “JANGAN MARAH!!.”
Berkata al-Hasan pula: "Di antara tanda-tanda seorang Muslim yang
sejati, ialah teguh agama, lemah-lembut kelakuan, penuh iman dan yakin,
berilmu pengetahuan dan bertoleransi, pandai menjaga kepentingan dan
berbelas kasihan, selalu memberi dengan hak, tidak boros meskipun kaya,
murah hati meskipun miskin, berbuat baik walaupun berkuasa,
menanggung jerih-perih bersama kawan-kawan, bersabar walaupun
susah, tiada dikuasai oleh kemarahan, tiada selalu menurutkan perasaan,
tiada dipengaruhi oleh syahwat dan nafsu, tiada dimalukan oleh
kebatinan, tiada mementingkan keinginan, tiada terhad niat baik, sering
menolong orang yang teraniaya, mengasihani orang yang lemah, tidak
kikir dan tidak boros, tidak berbelanja berlebihan-lebihan dan tidak
mengenggam tangan, bersedia mengamuni orang yang menganiayai, suka
memaafkan oarng bodoh, biarlah dirinya berada di dalam kepayahan
asalkan semua orang berada di dalam kesenangan."
Ada beberapa poin yang harus diperhatikan, yaitu:
ı Kecelaan sifat marah
Allah s.w.t berfirman:
“Perhatikanlah ketika Allah menimbulkan dalam hati orang-orang yang
tidak beriman kepadaNya itu, perasaan sombong; iaitu sifat sombong
zaman jahiliah, lalu Allah menurunkan pula ketenananganNya ke atasa
RasulNya dan ke atas kaum Mu’minin.” (al-Fath: 26)
Ayat ini telah mencela kaum Musyrikin atau orang-orang yang
tidak beriman dengan Allah Ta’ala, disebabkan mereka telah melahirkan
perasaan sombong yang timbul dari sebab marah terhadap yang hak dan
membela yang batil. Begitu pula ia telah memuji juga kaum Mu’minin,
atau orang-orang yang beriman dengan Allah s.w.t., disebabkan sikap

Page 6
mereka yang menerima yang hak, lalu diturunkan ke atas mereka perasaan
tenang.
Diriwayatkan ada seorang telah mendatangi Rasulullah s.a.w.
sambil memohon supaya baginda mewasiatkan sesuatu wasiat yang
pendek dan sedikit saja. Maka baginda bersabda kepadanya: Jangan
marah! Diulangi permintaannya lagi maka bagina sekali lagi: Jangan
marah!
Rasulullah s.a.w. pernah bertanya kepada para sahabat: Apakah
yang kamu dapat fahamkan tentang maksud bergelut? Kata para sahabat:
Penggusti yang tidak dapat ditumbangkan dalam pergelutannya.
Sabda baginda; Bukan itu yang aku maksudkan. Tetapi orang yang
bergelut itu ialah orang yang dapat menahan dirinya, ketika dalam
kemuncak kemarahannya.
Berkata Ja’far r.a.: Kemarahan itu kunci segala kecelakaan.
Setengah para sahabat berkata; Pokok dan pangkal sifat bodoh itu,
ialah degil dan pemimpinnya ialah marah.
Barangsiapa yang meredhakan dirinya dengan kejahilan, tidaklah
perlu lagi baginya sifat toleransi. Toleransi adalah sifat yang baik dan
banyak mendatangkan manfaat. Sedang kejahilan pula adalah sifat yang
buruk dan mendatangkan banyak mudharat. Berdiam diri atau tidak
melayani pertanyaan seorang yang bodoh adalah jawabnya.
ı Tingkatkan manusia ketika marah
Ketahuilah bahawasanya keganasan marah itu berpunca dari hati.
Maknanya darah yang berada di dalam hati sedang menggelegak, lalu
darah itu pun mengalir ke dalam urat-urat badan, dan terus memuncak
tinggi ke anggota badan yang teratas sekali, sebagaimana api dan air
memuncak tinggi ketika makanan mendidih di dalam periuk. Oleh kerana
itu bila marah mula memuncak kelihatanlah darah manusia itu menyerap
ke muka, sehingga wajah dan mata menjadi merah padam, dan kulit pula
kerana kejernihannya, dapat menampakkan warna air yang di dalamnya.

Page 7
Manusia dalam menghadapi keganasan marah terbahagi kepada
tiga bahagian:
1. ketiadaan sifat marah
2. keterlampauan sifat marah
3. pertengahan antara marah dan tidak marah
ı Ketiadaan sifat marah
Orang yang tiada bersifat pemarah, ataupun yang lemah sifat
kemarahannya itu tercela. Itulah orang yang dikatakan tidak mempunyai
sifat cemburu pada diri Allah s.w.t. telah mensifatkan para sahabat Nabi
s.a.w. dengan terkadang-kadang bersifat keras dan berperasaan cemburu
atas diri seperti firman Allah ta’ala:
“Mereka itu bersikap keras terhadap orang-orang kafir.”
Allah telah berfirman ke atas NabiNya s.a.w.:
“Perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan
bersikap keraslah terhadap mereka.” (at-Tahrim:9)
Yang dikatakan bersikap keras dan tegas itu adalah bersumber dari
adanya tanda-tanda kekuatan cemburu dalam diri, iaitu yang menyebabkan
sifat marah.
ı Keterlampauan sifat marah
Yang dikatakan keterlampauan dalam marah itu, ialah bila sifat
marah itu tidak dapat dikuasai lagi, sehingga ia terkeluar dari batas
pertimbangan akal dan agama dan kepatuhannya. Orang yang bersikap
seperti itu, tentulah tidak lagi mempunyai bashirah atau matahati yang
dipandang dengannya, atau pemikiran untuk menimbang dengan akalnya
dan ia tidak pilihan lagi, melainkan seperti seorang yang terpaksa saja.
ı Sebab-sebab kemarahan
Anda telah mengetahui, bahawa ubat segala penyakit mestilah
dengan memotong pangkalnya dan melenyapkan sebab-sebabbya. Dengan
hal yang demikian, maka anda mestilah mengetahui sebab dan punca
timbulnya kemarahan itu terlebih dulu. Sebab-sebab yang membangkitkan

Page 8
kemarahan itu, ialah meninggi diri, ujub dan bangga, senda gurau, omong
kosong, mengejek-ejek, mencela, berbantah-bantah, berlawan-lawan,
berkhianat, kemahuan yang tak terbatas pada mencari wang dan menuntut
kedudukan; semua sifat-sifat ini merupakan perilaku-perilaku yang tercela
di dalam syariat Islam. Seseorang itu tidak mungkin terlepas dari sifat
marah, selagi semua sifat-sifat ini masih kekal di dalam dirinya. Maka
sayugialah, ia bersungguh-sungguh untuk menghapuskan segala sifat-sifat
ini dengan sifat-sifat lawannya.
Hendaklah menyirnakan sifat membesar diri dengan merendah diri,
menyirnakan sifat ujub dan bangga diri dengan mengenal diri sendiri,
menyimpan sifat memuji diri dengan mengingati diri bahawa ia adalah
dari jenis makhluk yang sangat rendah, yang bersatu keturunan dengan
bapa yang satu, iaitu Adam a.s. Seterusnya untuk menyirnakan sifat megah
diri pula, ialah dengan mengerjakan seberapa banyak kebajikan dan
kebaikan dan hendaklah ia menyakini bahawa sifat megah diri atau bangga
diri itu, adalah termasuk sifat-sifat yang amat tercela.
ı Bagaimana kita mengendalikan marah?
Pertama, kita harus menanamkan tekad dalam diri kita kalau hari ini
kita tidak boleh marah, dan itu bukan hanya omong kosong, tapi sekuat
tenaga berusaha dijalani dengan konsisten.
Kedua, jika kita dalam kondisi marah, maka palingkanlah muka kita
dari kemarahan itu. Jika saat marah itu posisi kita sedang berdiri, maka
duduklah. Dan jika kita sedang duduk, maka berbaringlah. Pokoknya,
usahakan untuk mengubah posisi dan situasi.
Ketiga, saat kemarahan itu muncul, maka segeralah memohon
perlindungan Allah SWT dari godaan syetan yang menjerumuskan.
2. Buruk Lisan
Seseorang bisa selamat karena telah memelihara lidahnya. Dan
sebaliknya, seseorang bisa celaka karena tidak memelihara lidahnya.
Mulut itu seperti moncang teko yang mengeluarkan isi. Jika kita ingin
melihat kualitas diri, maka dengan mudah kita dapat melihatnya dari kata-

Page 9
kata yang keluar dari mulut kita. Rasulullah SAW bersabda,”barang siapa
yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia mengatakan
yang baik atau diam.”(HR. Bukhari dan Muslim).
3. Buruk Sangka (Su’uzhan)
Allah SWT berfirman :”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu
adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan
janganlah sebagian dari kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah
seseorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?
Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah penerima taubat lagi Maha Penyayang.”(QS.
Al Hujurat,12).
Selain akan merusak hati, kebahagiaan, dan akhlak, buruk sangka akan
merusak kedudukan kita disisi Allah SWT. Jadi, latihlah hati dan pikiran
kita untuk selalu berpikir positif agar kita terhindar dari berburuk sangka
terhadap orang lain dan yang paling berbahaya ketika kita sudah mulai
berprasangka buruk kepada Allah SWT. Na’uudzubillahi min dzaalik.
4. Cinta Dunia (Hubbuddunya)
Rasulullah bersabda :”Dapat diperkirakan bahwa kamu akan
diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain sebagaimana orang-orang tersebut
melahap isi mangkuk”. Para sahabat bertanya:”Apakah jumlah kami saat
itu sedikit, Ya Rasulullah?” Rasulullah menjawab :”Tidak, bahkan saat itu
jumlahmu amat banyak, tetapi seperti air buih di dalam air bah karena
kamu tertimpa penyakit ‘wahn’. Para sahabat bertanya, “Apakah penyakit
‘wahn’ itu Ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “penyakit ‘wahn’ itu adalah
kecintaan yang amat sangat kepada dunia dan takut akan kematian.” Dan
Rasulullah berkata, “Cinta dunia merupakan sumber utama segala
kesalahan.”
Orang yang cinta dunia tidak akan pernah merasa bahagia, karena dia
telah diperbudak dunia sehingga tidak pernah merasa puas atas apa yang
telah dia dapat. Maka, berhati-hatilah dalam mengikuti keinginan, kita

Page 10
harus berpikir apakah keinginan kita itu bermanfaat atau hanya didasari
nafsu belaka. Mohonlah pertolongan Allah SWT setiap mengambil
keputusan.
5. Dendam
Dendam itu buah dari hati yang merasa terluka, teraniaya, dan merasa
haknya terambil. Makin kuat kedendaman seseorang, maka akan semakin
besar kemungkian seseorang untuk marah dan dengki. Na’uudzubillahi
min dzaalik.
Cara menghindari dendam adalah dengan menjadikan cemoohan dan
hinaan orang lain sebagai bahan evaluasi diri buat kita. Yang kedua,
balaslah sikap buruk orang lain dengan sikap terbaik yang bisa kita
lakukan. Selain hati kita menjadi lebih tenang, kita juga akan mendapatkan
kemuliaan disisi Allah SWT.
6. Akibat dendam dan faedah belas kasihan
Ketahuilah bahawasanya sifat marah itu bila tidak dikekang dengan
segera, nescaya sukarlah ia disembuhkan dengan serta-merta, maka ketika
itu ia akan terpendam di dalam kebatinan, dan bersarang di situ, sehingga
menjadi sifat dendam pula.
Pengetian dendam itu, ialah bila hati anda merasa sangat berat
terhadap, seseorang, seperti membencinya, menjauhi diri darinya dan sifat
itu akan kekal bersemadi di dalam hati anda dan sentiasa hidup di situ.
Rasulullah s.a.w. telah bersabda:
“Orang Mu’min itu bukanlah seorang yang pendendam.”
1. Jadi nyatalah, bahawa sifat dendam itu bersumber dari sifat marah, dan
ia akan menimbulkan berbagai-bagai perkara mungkar iaitu:
Perasaan hasad dan dengki dalam diri, sehingga anda merasakan tidak
senang bila melihat seseorang berada di dalam kenikmatan, lalu anda
mencita-citakan terhapusnya nikmat itu daripadanya. Tegasnya anda
tidak suka seseorang yang hidupnya senang-lenang, sebaliknya anda

Page 11
merasa gembira bila ia ditimpa bahaya atau kesusuhan. Perilaku ini
adalah contoh dari perilaku orang-orang munafik.
2. Anda bukan saja menyimpan perasaan hasad dan dengki di dalam diri
anda, malah anda merasakan senang sekali, bila orang itu terkena
sesuatu musibat atau bala bencana.
3. Anda akan menjauhinya dan memutuskan semua perhubungan
dengannya. Tidak mahu bergaul dengannya, meskipun ia cuba berbaik-
baik denganmu dan mendapatimu.
4. Kiranya orang itu lebih rendah kedudukannya darimu, maka anda
memalingkan dirimu daripadanya, kerana menganggapnya kecil di
hadapan matamu.
5. Anda akan mengucapkan kata-kata yang tidak patut terhadap orang itu,
tidak kira sama ada dengan berbohong, mengumpat
7. Dengki
Ciri-ciri orang pendengki adalah :
a) Senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang.
b) Seorang pendengki akan enggan bertemu dengan orang
yangdidengkinya.
c) Raut muka pendengki lebih banyak masamnya daripada manisnya.
d) Pendengki akan selalu mencari-cari kejelekan orang lain.
8. Merasa bahwa hanya dirinya yang berhak sukses dan orang lain
harus gagal.
Penyebab dari kedengkian adalah luka hati, merasa diri paling hebat
(uzub), sombong (takabur),dan ambisi yang berlebihan sehingga
menginginkan hanya dirinyalah yang harus sukses dan orang lain gagal.
Seorang pendengki akan mendapat kerugian yang sangat besar, dia tidak
lagi memikirkan kesehatan dirinya, sebab yang dia pikirkan hanya
keburukan orang lain dan memikirkan bagaimana caranya agar orang lain
mendapatkan kesusahan.
Hal terpenting untuk mengatasi sifat dengki ini adalah belajar untuk
mengakui bahwa ada orang lain yang lebih baik dari kita. Tapi bukan

Page 12
berarti kita tidak memiliki suatu kelebihan, karena setiap manusia
diberikan kelebihan dan kekurangan. Bersyukurlah atas segala yang telah
Allah SWT berikan untuk kita.
9. Ghibah (Menggunjing)
Ghibah yaitu membicarakan aib seseorang dengan tujuan apapun.
Allah SWT mengibaratkan orang yang suka menggunjing sebagai orang
yang suka memakan bangkai saudaranya sendiri.
Cara kita menjauhi ghibah adalah dengan memilih lingkungan
pergaulan yang dapat meningkatkan kualitas keilmuan dan ibadah kita
menjadi lebih baik, dan hindarilah obrolan-obrolan yang mengarahkan kita
kepada ghibah.
10. Riya’
a) Hakekat riya`
Kata riya` berasal dari kata ru`yah (melihat). Asalnya adalah mencari
kedudukan di hati manusia dengan menunjukkan kepada mereka berbagai
perangai dan sifat baik. Adapun yang ditunjukkan kepada manusia cukup
banyak, namun bisa dikelompokkan menjadi lima bagian, yang semuanya
merupakan sarana yang biasa digunakan oleh seorang hamba untuk berhias
di hadapan manusia, yaitu : fisik (badan), pakaian, perkataan, perbuatan,
pengikut, dan barang-barang yang tampak di luar.
Riya’ adalah salah satu syirik yang paling kecil. Orang yang memiliki
sifat riya’ selalu mengharapkan pujian dari orang lain atas segala amal
baiknya. Allah SWT mengibaratkan amalan orang yang riya’ bagai batu
licin yang diatasnya tanah, lalu hujan lebat menimpanya, maka ia menjadi
bersih dan tidak meninggalkan bekas.
Untuk menghindari sifat riya’ bukan berarti kita harus selalu
sembunyi-sembunyi dalam beramal. Karena sesungguhnya kesemuanya itu
bersumber dari hati. Kuncinya adalah IKHLAS. Ketika kita melakukan
sesuatu karena Allah, maka sanjungan dan

Page 13
pujian orang sudah tidak berarti, karena yang kita harapkan hanyalah
keridhoan Allah SWT. Semoga kita termasuk orang yang diridhoi Allah
SWT. Amin
b) Tujuan Riya`
Orang yang riya` mempunyai tujuan-tujuan yang bisa kita bagi
menjadi beberapa tingkat,
Pertama : Tujuannya adalah agar ia dapat lebih leluasa berbuat
ma’siyat. Seperti orang yang riya` dengan menampakkan taqwa dan wara`.
Tujuannya agar dikenal orang sebagai orang yang mempunyai sifat
amanah kemudian orang-orang memberikan kedudukan untuk posisi
tertentu atau mempercayakan pembagian harta (zakat, infak dan yang
sejenis) kepadanya.
Kedua : Tujuannya mendapatkan keuntungan duniawi semata, baik
berupa harta ataupun wanita yang ingin dinikahinya. Seperti orang yang
menampakkan ilmu dan ketaqwaannya karena ingin menikah atau
mendapatkan uang.
Ketiga : Tidak bertujuan mendapatkan harta atau menikahi wanita,
tetapi ia menampakkan ibadah karena takut dilihat kurang oleh orang,
tidak dianggap orang-orang khusus dan zuhud serta dianggap seperti
orang-orang pada umumnya.
c) Pembagian Riya`
1. Riya` Jaliy (tampak jelas) yaitu riya` yang menjadi pendorong untuk
beramal meski dimaksudkan untuk mendapatkan pahala.
2. Riya` Khafiy (samar). Riya` ini lebih ringan
d) Obat riya` dan cara membersihkan hati dari riya`
Anda telah mengetahui bahwa riya` menghapuskan amal, sebab
kemurkaan Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa dan merupakan pembinasa
yang paling besar. Kalau memang begini sifatnya maka sudah sepantasnya
untuk secara sungguh-sungguh menghilangkannya. Ada beberapa
tingkatan untuk mengatasinya.

Page 14
Pertama : Memotong akar dan asal usulnya yaitu senang dipuji,
menghindari pahitnya dicela dan sangat tamak terhadap yang dimiliki
manusia. Tiga hal inilah yang menggerakan orang untuk riya`. Cara
mengatasinya : Menyadari bahaya riya` dan akibat yang ditimbulkannya
dengan tidak didapatkannya hati yang baik (bersih), terhalang
mendapatkan taufiq di dunia, tidak mendapatkan kedudukan di sisi Allah
Subhaanahu Wa Ta'aalaa di akhirat nanti, balasan yang akan diterima
berupa siksaan, kemurkaan yang dahsyat dan kehinaan yang tampak.
Seperti orang yang mengetahui bahwa madu itu enak tetapi kalau ternyata
di dalamnya ada racun yang akan berakibat buruk baginya, ia akan
tinggalkan madu tersebut.
Kedua : Menghilangkan berbagai (bisikan) yang sempat
mengganggunya ketika melakukan ibadah. Ini juga perlu dipelajari. Orang
yang berjuang memerangi (penyakit) jiwanya dengan memotong akar-akar
riya`, menghilangkan rasa tamak dan menganggap hina pujian dan celaan
orang, kadang-kadang syetan tidak membiarkannya pada saat menjalankan
ibadah, tetapi membisik.
an riya`. Apa faidahnya orang mengetahui (amal kita) ? Jika
keinginan untuk mendapatkan pujian sedang bergejolak, ingat dengan
penyakit riya` yang ada dalam hatinya yang menyebabkannya
mendapatkan murka dari Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa dan kerugian
ukhrawi lainnya.

Page 15
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. latar belakang.....................................................................1
B. rumusan masalah ...............................................................1
C. tujuan masalah...................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Penyakit Hati................................................................2
B. Sebab Sebab Penyakit Hati Muncul............................................... 2
C. Macam-macam penyakit hati ..................................................2
1. Mengandalikan Amarah ...........................................................2
2. Buruk Lisan............................................................................... 6
3. Buruk Sangka............................................................................ 7
4. Cinta Dunia................................................................................7
5. Dendam......................................................................................8
6. Akibat dendam dan faedah belas kasihan................................8
7. Dengki........................................................................................9
8. Merasa bahwa hanya dirinya yang berhak sukses dan
orang lain harus gagal...............................................................9
9. Ghibah (Menggunjing).............................................................10
10. Riya’..........................................................................................10
BAB III KESIMPULAN
ii

Jumat, 22 Januari 2010

MAKALA KHASIAT BUAH NAGA

Bab 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Mengetahui banyaknya penyakit yang diderita oleh masyarakat sekarang karena pola makan atau cara hidup mereka yang kurang sehat atau tidak memperdulikan lingkungan sekitar sehingga banyak penyakit yang menyerang tubuh mereka dari anak kecil sampai dewasa dari kalangan tidak mampu, menengah, sampai kalangan yang mampu, banyak yang menderita penyakit yang sulit untuk disembuhkan dan penyakit itupun sangat berfariasi atau bermacam-macam,maka dari itu kami mencari informasi untuk penyembuhan dari penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat saat ini. kami menemukan sebuah obat yang berupa buah manis dan mempunyai banyak manfaat bagi tubuh kita untuk berbagai penyakit yaitu Bauh Naga. Memang nama dari buah ini masih terdengar asing di telinga masyarakat tetapi banyak manfaat atau khasiat yang dapat diambil dari buah ini. Buah naga termasuk tanaman tropis. Tanaman ini tumbuh baik pada curah hujan 600-1.300 mm per tahun. Temperatur maksimum berkisar 38-40 derajat Celsius dan berat rata-rata buah ini berkisar antara 300-500 gram. Buah naga termasuk dalam keluarga kaktus. Tetapi bukan kaktus biasa, melainkan kaktus pemanjat Hylocereus undatus. Disebut pemanjat karena batangnya memanjat batang tanaman lain ketika ditemukan pertama kali di dalam hutan. Nama buah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan dragon fruit. Sumber lain mengatakan bahwa buah ini disebut buah naga karena kulit buah ini dipenuhi jumbai-jumbai menyerupai sisik seekor naga. Batangnya berbentuk segitiga, durinya pendek sekali, dan tidak mencolok. Karena ini pulalah, pohon buah naga disebut "kaktus tak berduri". Keunikan tanaman buah naga adalah batangnya berbentuk segitiga, durinya pendek sekali, dan tidak mencolok. Bagian yang paling aneh adalah bunganya. Mekarnya mulai senja, kalau kuncup bunga sudah sepanjang 30 cm, dan mahkota bagian luar yang krem itu mekar pada pukul sembilan (kira-kira), disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh tengah malam. Itulah sebabnya ia disebut night blooming cereus. Sambil mekar penuh, ia menyebar bau yang harum. Ada empat jenis buah naga, yaitu buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis) dan buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus). Dari keempat jenis buah naga tersebut, buah naga daging putih paling digemari dan diminati. Selain bentuk dan ukurannya yang lebih besar, buah naga daging putih juga lebih segar karena rasa masamnya yang khas.
Buah naga yang berasal dari jenis tanaman rumpun kaltes ini berasal dari Israel, dan terus dikembangkan di Australia, Thailand dan Vietnam.
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri dan bunga serta buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang di dalam tanah di batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang di bagian punggung sirip di sudut batang. Di bagian duri muncul ini akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik seekor naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga. Batangnya berbentuk segitiga, durinya pendek sekali dan tidak mencolok, sampai mereka dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar mulai senja, kalau kuncup bunga sudah sepanjang 30 cm. Itulah saatnya kita mengundang para tetangga dan handai taulan pencinta bunga untuk menyaksikan mekarnya buah naga.Mahkota bunga bagian luar yang krem itu mekar pada pukul sembilan (kira-kira), lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benangsari yang kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam. Itulah sebabnya ia tersiar luas ke seluruh dunia sebagai night blooming cereus. Sambil mekar penuh ini, ia menyebar bau yang harum. Ternyata bau ini disebar ke seluruh penjuru angin malam, untuk menarik para kelelawar, agar sudi kiranya datang bertandang untuk menyerbuki bunga itu. Dalam gelap gulitanya hutan belantara malam, mata kelelawar memang kurang awas, tetapi hidungnya "tajam"
Uraian dari Buah Naga ini akan menjadi informasi yang sangat berguna bagi kami maupun orang lain yang membaca laporan ini dan sebagai pengetahuan masyarakat yang menderita penyakit berbahaya yang dapat merenggut nyawa mereka sebagai pengobatan secara alami yang berasal dari alam sekitar. Dan masyarakat dapat menjaga, melestarikan, serta membudidayakan Tanaman Buah Naga ini.

1.2.Rumusan Masalah

1.2.1.Adakah manfaat yang dapat diambil dari Buah Naga ?
1.2.2.Bagaimanakah jenis Buah Naga ?
1.2.3.Bagaimana dengan kandungan nutrisi buah ini ?
1.2.4.Bagaimana morfologi Buah Naga ?

1.3.Tujuan Penelitian

Kami membuat laporan tentang Buah Naga ini sebagai:

1.3.1.Obat atau penanggulangan penyakit kronis yang banyak menyerang masyarakat sekitar.
1.3.2.Memberikan Informasi betapa pentingnya berbagai macam buah yang ada di bumi salah satunya Buah Naga agar masyarakat tidak menyepelekan apapun ciptaan Tuhan dan selalu menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya.
1.3.3.Memberikan motivasi kepada masyarakat yang mempunyai penyakit berbahaya atau kronis tidak menyerah untuk mencari obat untuk penyakit yang dideritanya, karena masih banyak tumbuhan, buah, atau makanan lainya yang bisa dibuat sebagai obat penyembuh salah satunya Buah Naga yang telah kami uraikan manfaatnya.



1.4.Manfaat Penelitian

Buah Naga mempunyai berbagai macam manfaat atau khasiat yang baik untuk tubuh kita, yaitu sebagai berikut:

1.4.1.Penyeimbang kadar gula darah.
1.4.2.Pelindung kesehatan mulut.
1.4.3.Pencegah pendarahan.
1.4.4.Mengobati keluhan keputihan.
1.4.5.Pencegah kanker usus.
1.4.6.Mengurangi kolesterol.
1.4.7.Mengurangi tekanan emosi.
1.4.8.Menetralkan toksin dalam darah.
1.4.9.Menurunkan kadar lemak dalam tubuh.
1.4.10.Meningkatkan metabolisme tubuh
1.4.11.Menjaga kesehatan jantung.
1.4.12.Mencegah kencing manis.
1.4.13.Menajamkan penglihatan mata.
1.4.14.Menguatkan otak.
1.4.15.Menguatkan tulang.
1.4.16.Menambah darah.
1.4.17.Mencegah demam badan.
1.4.18.Menambah selera.
1.4.19.Menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat.
1.4.20.Mengobati tumor.
1.4.21.Mengobati asam urat.
1.4.22.Menyembuhkan rematik.
1.4.23.Menguatkan Ginjal.
1.4.24.Mencegah sembelit.
1.4.25.Memperlancar fese.










Bab II
Tinjauan Pustaka

A. Kajian Teori

Pada umumnya buah naga dinamakan sebagai pelepas dahaga karena kandungan airnya yang sangat tinggi, sekitar 90 persen dari berat buah yang rata-rata mencapai 0,5-1 kg. Rasanya juga cukup manis karena kadar gulanya mencapai 13-18 briks.

Menurut Lanita Somali Msc MSEd, Kepala Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Politeknik Kesehatan Jakarta ll, biji buah naga kaya akan lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, mengikat kolesterol yang ada di dalam tubuh, sangat baik untuk sistem peredaran darah, penyeimbang kadar gula, menormalkan kadar gula darah yang dapat menyebabkan kolesterol, mengurangi tekanan emosi, dan menetralkan racun dalam darah.

Kandungan serat buah naga mencapai 0,7-0,9 gram per 100 gram daging buah dan sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) yang kemudian dikeluarkan bersama tinja. Dengan demikian, semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh. "Seratnya tinggi, bagus untuk pencernaan serta menjaga keseimbangan dalam tubuh. Kadar serat yang terkandung di dalam buah naga sekitar 0,3-0,9 gram," kata Lanita.

Serat pangannya (dietary fiber) mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses. Serat pangan sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes melitus, jantung, stroke, kanker, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Buah naga merupakan sumber vitamin dan mineral yang cukup baik. Kadar vitamin B1-nya mencapai 0,3 mg per 100 gram daging buah. Buah ini juga kaya akan betakaroten. Betakaroten merupakan provitamin A yang akan diubah menjadi vitamin A. Vitamin A ini berguna bagi proses metabolisme. Betakaroten ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang menetralkan radikal-radikal bebas di dalam tubuh manusia. Kemampuan betakaroten bekerja sebagai antioksidan berasal dari kesanggupannya untuk menstabilkan radikal berinti karbon. Karena betakaroten efektif pada konsentrasi rendah oksigen, ia dapat melengkapi sifat antioksidan tinggi oksigen.

Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.

Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah , buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

“Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.“Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.

Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :
Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg

Buah naga juga mengandung kalium, zat besi, protein, kalsium dalam jumlah yang cukup baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Zat-zat ini menetralkan racun dalam darah, meningkatkan daya pengelihatan dan mencegah hipertensi.

Selain buah naga merah dengan daging putih, varietas buah naga banyak ragamnya. Ada yang berkulit kuning dengan daging buah putih (selenicereus megalanthus) atau berkulit merah dengan daging buah merah (Hylocereus costaricensis). Berat rata-rata buah ini berkisar antara 300-500 gr. Sekilas rasa buah naga seperti buah kiwi, kombinasi antara manis, asam dan segar. Kita bisa menyantapnya sebagai buah meja, diolah menjadi puding, isi pai, campuran salad atau es buah.
Dibalik rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Memang belum ada penelitian pasti tentang manfaat buah ini. Namun, mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, kita percaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Yang pasti buah naga tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan. (Teks&Foto: Budi Sutomo)

Badan Litbang Pertanian Republik Indonesia menyebutkan, bahwa buah naga dapat menurunkan kadar kolesterol, penyeimbang gula darah, menguatkan fungsi ginjal dan tulang, serta meningkatkan kerja otak. Adapun zat fitokimia di dalam buah ini dapat menurunkan risiko kanker.

Buah naga juga sangat baik untuk sistem peredaran darah. Buah ini sangat efektif untuk mengurangi tekanan emosi dan menetralkan racun dalam darah. Buah naga mengandung 80 persen air, vitamin C, serat, kalsium, zat besi, dan fosforus yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit darah tinggi.

Kandungan serta pada buah naga yang mencapai 0,7-0,9 gram dalam setiap gramnya juga sangat berguna dalam sistem pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol. Jika ingin terhindar dari berbagai penyakit, tak ada salahnya bila anda mengonsumsi buah naga mulai dari sekarang.

B. Rumusan Hipotesis

Ho: Tidak ada manfaat dari Buah Naga
Ha: Ada manfaat dari Buah Naga

Selasa, 12 Januari 2010

WIRAUSAHA BAB III

A. Pengertian Ruang Lingkup Masalah
1.Ciri-Ciri Permasalahan Wirausaha

Seorang wirausaha harus kreatif terutama dalammengambil dan menetapkan permasalahan. Permasalahan yang dihadapi oleh para Wirausaha, hendaknya berupa masalah-masalah actual dan menarik. Permasalahan hendaknya mengandung beberapa kemungkinan alternatif tindakan di antara beberapa alternatif pilihan dalam pemecahan masalah. Pemecahan seperti itu merupakan salah satupenerapan teori Dewey tentang berpikir reflektif. Menurut Dewey, seorang Wirausaha yang berpikir reflektif itu hendaknya:

Merasa bimbang, bingung, dan kesulitan.
b. Merumuskan masalah yang ingin dipecahkan untuk mengatasi kebimbangan dan kebingungan tersebut.
c. Menguji hipotesis dengan mengumpulkan data faktual sebagai usaha menemukan cara pemecahan masalah, sehingga ketegangan atau
kebimbangan dapat diatasi.
d. Mengembangkan ide untuk memperoleh pemecahan yang terbaik
melalui penataran.
e. Mengambil kesimpulan yang didukung oleh fakta-fakta, atau buktibukti
eksperimental yang valid dan menolak kesimpulan yang tidak
didukung oleh data yang valid.
Kondisi yang lebih luas dari seorang wirausaha diharuskan memperhatikan perkembangan otonomi daerah di mana berada, sehingga jangkauan permasalahan lebih luas (aspek makro) yang mempengaruhi penetapan masalah dan pemecahan masalah. Seperti adanya perubahan kebijakankebijakan Pemerintah, perubahan moneter dan perubahan hubungan antar negara termasuk bencana-bencana alam yang mempengaruh kegiatan pembangunan nasional.

Langkah-langkah pemecahan masalah usaha.
Anda harus punya kepercayaan diri yang teguh dan yakin bahwa telah menetapkan pemecahan-pemecahan yang tepat. Pemecahan masalah tidak selamanya menempuh pola kerja pikir yang teratur dan tetap. Pengalaman tiap-tiap Wirausaha di dalam memecahkan masalah yang sama, kadang-kadang berbeda-beda. Berikut ini dikemukakan langkah-langkah dalam pemecahan masalah, yakni:
a. Menyadari dan memutuskan masalah.
b. Mengkaji masalah dan merumuskan masalah.
c. Mengumpulkan data-data.
d. Analisis data
e. Interpretasi dan verifikasi data.
f. Pengambilan keputusan.
g. Aplikasi kesimpulan.
2.Langkah-langkah Pemecahan Masalah Wirausaha

Pemecahan masalah tidak selamanya menempuh pola kerja dan pola piker yang teratur dan tetap. Pengalaman tiap-tiap wirausaha dalam memecahkan masalah yang sama, kasang berbeda-beda. Berikut ini dikemukakan langkah-langkah dalam pemecahan masalah, antara lain:

a.Menyadari dan merumuskan masalah.
b.Mengkaji masalah.
c.Mengumpulkan data-data.
d.Interpretasi dan verivikasi data.
e.Pengambilan keputusan.dan
f.Aplikasi kesimpulan.

3.Permasalahan Masalah

Hasil pengamatan dan analisis penelitian, alasan utama masalah dan kegagalan dalam bidang usaha atau bisnis, yaitu:

a.Latar belakang usaha atau bisnis yang kurang memadai.
b.Kurang bimbingan dari pemerintah.
c.Usaha atau bisnis merupakan dominasi orang Tionghoa.
d.Usaha atau bisnis merupakan dominasi orang bermodal kuat.
e.Usaha atau bisnis merupakan dominasi modal orang asing.

B.Sumber-sumber Informasi
1. Syarat sumber informasi
a. Macam-macam informasi yang diperlukan
Pada era globalisasi,separuh dari pekerjaan di bidang jasa, akan bergerak dalam kegiatan mengumpulka, menganalisis, dan menjual, informasi-informasi bisnis. Adapun macam informasi yang di perlukan, diantaranya adalah:

1.Informasi Kuantitatif
Informasi Kuantitatif berisi masukan nilai yang dapat dihitung.
2. Informasi Kualitatif
Informasi Kualitatif berisi masukan nilai yang dapat dirasa.
3. Informasi kontrol
Informasi control, misalnya pemberian petunjuk.
4.Informasi Simbol
Informasi Simbol, misalnya petunjuk dalam rambu-rambu bisnis




Sumber-sumber informasi yang dibutuhkan Wirausaha

Sumber-sumber informasi yang dibutuhkan Wirausaha dalam rangka menunjang kebijakan bisnis adalah sebagai berikut:

a. Hasil penelitian pasar
b. Kondisi ekonomi (daya beli masyarakat)
c. Kedudukan perusahaan di pasar.
d. Kondisi Sumberdaya Manusia
e. Bagian keuangan.
f. Pembeli, konsumen, dan distributor.
g. Para pesaing.
h. Wilayah niaga.
i. Media massa.
j. Manager produksi, antara lain mengenai:

1.Bahan baku.
2.Tenaga kerja
3.Transfortasi
4.Kualitas produk
5.Model Produk
6.Jenis dan ukuran produk
7.Warna dan merk produk.
8.Manfaat dan bungkus produk.
9.Harga Produk
k. Pemerintah dan peraturannya.

Ketidakjujuran dalam berusaha dan segala akibatnya
Ketidakjujuran dalam berusaha dan segala akibatnya
Sifat dan tingkah laku Wirausaha harus dapat menyertai kesabaran, ketekunan, kerajinan, dan kemajuan kerja keras dalam usaha pembinaan pribadi seorang Wirausaha. Seorang Wirausaha yang tidak memiliki kejujuran dan disiplin pribadi tidak akan berhasil di dalam men-capai tujuan dan cita-citanya.
Kejujuran dan disiplin pribadi seorang Wirausaha merupakan kewajiban moral yang dibebankan kepada diri sendiri, untuk keperluan diri sendiri menurut fitrahnya. Orang yang tidak jujur di dalam Wirausaha, akan menderita dan akan menerima suatu keadaan:
a. Tidak dipercaya masyarakat konsumen,
b. Menjadi rendah diri dan rasa malu,
c. Mudah tersinggung atau emosi,
d. Cepat iri dan dengki,
e. Suka dendam,
f. Prasangka buruk dan dusta,
g. Tidak punya teman, atau
h. Kehancuran dalam usahanya.

Salah satu kunci keberhasilan seorang Wirausaha di dalam usahanya adalah sifat kejujuran dan kepercayaan dari masyarakat konsumen terhadap dirinya.
Sekarang apa akibatnya jika seorang Wirausaha di dalam usahanya tidak jujur dan tidak bertanggung jawab? Akibatnya banyak masyarakat konsumen yang tidak mempercayainya, baik kepada bidang usahanya maupun kepada kariernya. Hal ini terlebih-lebih kita rasakan pada lapangan kerja di perusahaan dan di perdagangan. Untuk menjadi karyawan pada perusahaan, faktor kejujuran dan tanggung jawab mendapat sorotan dan penilaian yang serius dari pihak pemilik perusahaan. Kejujuran adalah
sendi pokok bagi kelangsungan hidup yang diikuti kegiatan pikiran dan kerja keras.
Orang-orang yang selalu ingat kepada Allah di mana pun dan kapan pun adalah orang-orang yang jujur, tenang, sabar, serta teratur dalam melaksanakan pekerjaannya. Untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin tidaklah mudah kita ucapkan. Untuk mendapatkannya diperlukan kejujuran dalam perjuangan dan pengorbanan.
Memiliki Sikap Teliti dan Ulet
Memiliki Sikap Teliti dan Ulet
Anda harus percaya dan yakin bahwa Anda akan mencapai sukses.
Jangan tergesa-gesa. Ingat dan sadarlah bahwa bentuk konsentrasi yang paling baik adalah berdasarkan kesungguhan hati dan kepercayaan diri kepada diri sendiri. Anda harus percaya dan yakin kepada kekuatan dan tenaga diri sendiri. Anda harus cepat dan bersikap teguh dalam berbuat dan bertindak. Makin tegas dan jelas bertujuan, maka semakin mudahlah bagi Anda untuk memusatkan tenaga sebaik-baiknya.


Memanfaatkan Waktu yang Tepat
Memanfaatkan Waktu yang Tepat
Supaya bisa memilih waktu yang tepat dan jitu, orang harus mengambil tindakan dan keputusan yang tegas. Haruslah orang mengetahui mana yang penting dan mana yang tidak penting sebab tak bisalah orang mencurahkan perhatian kepada semua hal. Pendeknya, orang harus tahu menyederhanakan kewajiban-kewajiban, pekerjaan, dan kehidupannya. Saat yang sebaik-baiknya untuk memilih ialah memulai dengan sesuatu yang dianggap penting. Merupakan lawan antara kekayaan dan kekacauan, dan kekacauan disebabkan oleh kebiasaan berarti juga mengakhiri pekerjaan, di mana kita harus mengakhirinya. Tak akan ada sesuatu yang tercipta dan berhasil kalau tidak ada kesudahannya. Apa yang kita tunda hingga besok bisa menjadi halangan untuk besok harinya. Kita akan selalu mendapatkan saat yang tepat jika kita setiap hari berpikir dan berbuat apa yang kita harus pikirkan dan lakukan, dan tidak menunda hingga esok harinya.

Mengembangkan Rasa Percaya Diri
Mengembangkan Rasa Percaya Diri
Rasa percaya kepada diri sendiri yang cukup diperlukan secara mutlak supaya bisa mendapatkan hasil-hasil yang gemilang. Percaya kepada diri sendiri yang berasaskan kejujuran, hati nurani yang terang, kesabaran, simpati, kesetiaan, kebesaran hati dan lain-lainnya. Cara mengembangkan rasa percaya kepada diri sendiri yaitu :
a) Hendaknya sikap lahiriah Anda membuktikan betapa besar rasa percaya Anda kepada diri sendiri.
b) Mengembangkan rasa percaya kepada diri sendiri dengan bersikap seimbang.
c) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan melakukan pekerjaan sebaik-baiknya.
d) Kembangkanlah rasa percaya diri sendiri dengan sering mengulangi perkataan yang memberi keberanian dan ketabahan kepada diri sendiri.
e) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan bersikap jujur.
f) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan memperbaiki cara bicara Anda.
g) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan menggauli orang-orang yang memiliki rasa percaya kepada diri sendiri.
h) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan membuat pilihan yang baik.
i) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan renungan dan konsentrasi.
Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan dalam rangka mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri diantaranya sebagai berikut:
a) Mulailah setiap hari dengan mengucapkan suatu sugesti (saran),
yang bisa memperkuat rasa percaya diri Anda. Misalnya: ”Saya percaya dan yakin bahwa saya bisa menghadapi setiap pekerjaan dan tugas, dan bahwa saya dengan kerajinan dan ketekunan akan me-mungut hasil-hasil gemilang.”
b) Lukiskanlah dalam buku catatan Anda gambaran manusia yang percaya kepada diri sendiri seratus persen. Sebutlah semua sifatsifat yang menurut Anda harus ada. Kemudian ambilah keputusan untuk mengembangkan sifat-sifat ini.
c) Setiap malam sebelum tidur, hendaknya sepuluh menit lamanya Anda memikirkan hal-hal mengenai percaya kepada sendiri, dan ingatlah apa-apa yang sudah Anda lakukan hari itu berdasarkan keyakinan diri Anda. Rasa percaya kepada diri sendiri yang cukup diperlukan secara mutlak supaya bisa mendapatkan hasil-hasil yang gemilang. Percaya kepada diri sendiri yang berasaskan kejujuran, hati nurani yang terang, kesabaran, simpati, kesetiaan, kebesaran hati dan lain-lainnya. Cara mengembangkan rasa percaya kepada diri sendiri yaitu :
a) Hendaknya sikap lahiriah Anda membuktikan betapa besar rasa percaya Anda kepada diri sendiri.
b) Mengembangkan rasa percaya kepada diri sendiri dengan bersikap seimbang.
c) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan melakukan pekerjaan sebaik-baiknya.
d) Kembangkanlah rasa percaya diri sendiri dengan sering mengulangi perkataan yang memberi keberanian dan ketabahan kepada diri sendiri.
e) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan bersikap jujur.
f) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan memperbaiki cara bicara Anda.
g) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan menggauli orang-orang yang memiliki rasa percaya kepada diri sendiri.
h) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan membuat pilihan yang baik.
i) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan renungan dan konsentrasi.
Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan dalam rangka mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri diantaranya sebagai berikut:
a) Mulailah setiap hari dengan mengucapkan suatu sugesti (saran),
yang bisa memperkuat rasa percaya diri Anda. Misalnya: ”Saya percaya dan yakin bahwa saya bisa menghadapi setiap pekerjaan dan tugas, dan bahwa saya dengan kerajinan dan ketekunan akan me-mungut hasil-hasil gemilang.”
b) Lukiskanlah dalam buku catatan Anda gambaran manusia yang percaya kepada diri sendiri seratus persen. Sebutlah semua sifatsifat yang menurut Anda harus ada. Kemudian ambilah keputusan untuk mengembangkan sifat-sifat ini.
c) Setiap malam sebelum tidur, hendaknya sepuluh menit lamanya Anda memikirkan hal-hal mengenai percaya kepada sendiri, dan ingatlah apa-apa yang sudah Anda lakukan hari itu berdasarkan keyakinan diri Anda.
Pengambilan Keputusan

Semakin wirausaha berpengalaman dalam pengambilan keputusan maka akan semakin besar kepercayaan diri dan semakin berorientasi pada tindakan-tindakan. Untuk itu, perlu memahami taksiran-taksiran atau hasil pengamatan kemampuan wirausaha dalam mengambil keputusan, sebagai berikut.

1. Bagaimana wirausaha dapat menjaga kepercayaan diri dalam mengambil keputusan penting ?
2. Tunjukkan contoh-contoh yang menggambarkan kemampuan wirausaha mengambil keputusan yang realisitk
3. Apakah kekuatan dan kelemahan wirausaha mengambil keputusan ?
4. Bagaimana cara mengambil keputusan kreativitas atau intuisi dalam mengambil keputusan ?
5. Apakah hikmah dari kesalahan mengambil keputusan ?
6. Bagaimana wirausaha menangguhkan pengambilan keputusan ?
7. Bagaimana penyesuaian dalam perubahan-perubahan di lingkungan wirausaha setelah keputusan ditetapkan ?
8. Apakah biasa dipaksakan membuat keputusan ?
9. Apakah tindakan yang biasa diambil setelah keputusan ditetapkan ?
10. Bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkan sumber-sumber daya di lingkungan sekitar dalam mengambil keputusan ?
11. Bagaimana cara memimpin agar mencapai hasil yang diinginkan ?
12. Bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkan kontak professional dan pribadi wirausaha untuk memperoleh informasi yang dapat membantu penetapan keputusan ?
Dengan kondisi-kondisi tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam memecahkan kendala-kendala yang berhubungan dengan pengambilan keputusan yang tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu wirausaha harus mampu melihat penetapan pengambilan keputusan dengan melihat setiap aspek dari persoalan dan memahami secara keseluruhannya. Pengalaman masa lampau dan intuisi mampu sebagai kajian penting dalam pengambilan keputusan yang tidak dapat diabaikan begitu saja.