Jumat, 22 Januari 2010

MAKALA KHASIAT BUAH NAGA

Bab 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Mengetahui banyaknya penyakit yang diderita oleh masyarakat sekarang karena pola makan atau cara hidup mereka yang kurang sehat atau tidak memperdulikan lingkungan sekitar sehingga banyak penyakit yang menyerang tubuh mereka dari anak kecil sampai dewasa dari kalangan tidak mampu, menengah, sampai kalangan yang mampu, banyak yang menderita penyakit yang sulit untuk disembuhkan dan penyakit itupun sangat berfariasi atau bermacam-macam,maka dari itu kami mencari informasi untuk penyembuhan dari penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat saat ini. kami menemukan sebuah obat yang berupa buah manis dan mempunyai banyak manfaat bagi tubuh kita untuk berbagai penyakit yaitu Bauh Naga. Memang nama dari buah ini masih terdengar asing di telinga masyarakat tetapi banyak manfaat atau khasiat yang dapat diambil dari buah ini. Buah naga termasuk tanaman tropis. Tanaman ini tumbuh baik pada curah hujan 600-1.300 mm per tahun. Temperatur maksimum berkisar 38-40 derajat Celsius dan berat rata-rata buah ini berkisar antara 300-500 gram. Buah naga termasuk dalam keluarga kaktus. Tetapi bukan kaktus biasa, melainkan kaktus pemanjat Hylocereus undatus. Disebut pemanjat karena batangnya memanjat batang tanaman lain ketika ditemukan pertama kali di dalam hutan. Nama buah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan dragon fruit. Sumber lain mengatakan bahwa buah ini disebut buah naga karena kulit buah ini dipenuhi jumbai-jumbai menyerupai sisik seekor naga. Batangnya berbentuk segitiga, durinya pendek sekali, dan tidak mencolok. Karena ini pulalah, pohon buah naga disebut "kaktus tak berduri". Keunikan tanaman buah naga adalah batangnya berbentuk segitiga, durinya pendek sekali, dan tidak mencolok. Bagian yang paling aneh adalah bunganya. Mekarnya mulai senja, kalau kuncup bunga sudah sepanjang 30 cm, dan mahkota bagian luar yang krem itu mekar pada pukul sembilan (kira-kira), disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh tengah malam. Itulah sebabnya ia disebut night blooming cereus. Sambil mekar penuh, ia menyebar bau yang harum. Ada empat jenis buah naga, yaitu buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis) dan buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus). Dari keempat jenis buah naga tersebut, buah naga daging putih paling digemari dan diminati. Selain bentuk dan ukurannya yang lebih besar, buah naga daging putih juga lebih segar karena rasa masamnya yang khas.
Buah naga yang berasal dari jenis tanaman rumpun kaltes ini berasal dari Israel, dan terus dikembangkan di Australia, Thailand dan Vietnam.
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri dan bunga serta buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang di dalam tanah di batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang di bagian punggung sirip di sudut batang. Di bagian duri muncul ini akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik seekor naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga. Batangnya berbentuk segitiga, durinya pendek sekali dan tidak mencolok, sampai mereka dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar mulai senja, kalau kuncup bunga sudah sepanjang 30 cm. Itulah saatnya kita mengundang para tetangga dan handai taulan pencinta bunga untuk menyaksikan mekarnya buah naga.Mahkota bunga bagian luar yang krem itu mekar pada pukul sembilan (kira-kira), lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benangsari yang kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam. Itulah sebabnya ia tersiar luas ke seluruh dunia sebagai night blooming cereus. Sambil mekar penuh ini, ia menyebar bau yang harum. Ternyata bau ini disebar ke seluruh penjuru angin malam, untuk menarik para kelelawar, agar sudi kiranya datang bertandang untuk menyerbuki bunga itu. Dalam gelap gulitanya hutan belantara malam, mata kelelawar memang kurang awas, tetapi hidungnya "tajam"
Uraian dari Buah Naga ini akan menjadi informasi yang sangat berguna bagi kami maupun orang lain yang membaca laporan ini dan sebagai pengetahuan masyarakat yang menderita penyakit berbahaya yang dapat merenggut nyawa mereka sebagai pengobatan secara alami yang berasal dari alam sekitar. Dan masyarakat dapat menjaga, melestarikan, serta membudidayakan Tanaman Buah Naga ini.

1.2.Rumusan Masalah

1.2.1.Adakah manfaat yang dapat diambil dari Buah Naga ?
1.2.2.Bagaimanakah jenis Buah Naga ?
1.2.3.Bagaimana dengan kandungan nutrisi buah ini ?
1.2.4.Bagaimana morfologi Buah Naga ?

1.3.Tujuan Penelitian

Kami membuat laporan tentang Buah Naga ini sebagai:

1.3.1.Obat atau penanggulangan penyakit kronis yang banyak menyerang masyarakat sekitar.
1.3.2.Memberikan Informasi betapa pentingnya berbagai macam buah yang ada di bumi salah satunya Buah Naga agar masyarakat tidak menyepelekan apapun ciptaan Tuhan dan selalu menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya.
1.3.3.Memberikan motivasi kepada masyarakat yang mempunyai penyakit berbahaya atau kronis tidak menyerah untuk mencari obat untuk penyakit yang dideritanya, karena masih banyak tumbuhan, buah, atau makanan lainya yang bisa dibuat sebagai obat penyembuh salah satunya Buah Naga yang telah kami uraikan manfaatnya.



1.4.Manfaat Penelitian

Buah Naga mempunyai berbagai macam manfaat atau khasiat yang baik untuk tubuh kita, yaitu sebagai berikut:

1.4.1.Penyeimbang kadar gula darah.
1.4.2.Pelindung kesehatan mulut.
1.4.3.Pencegah pendarahan.
1.4.4.Mengobati keluhan keputihan.
1.4.5.Pencegah kanker usus.
1.4.6.Mengurangi kolesterol.
1.4.7.Mengurangi tekanan emosi.
1.4.8.Menetralkan toksin dalam darah.
1.4.9.Menurunkan kadar lemak dalam tubuh.
1.4.10.Meningkatkan metabolisme tubuh
1.4.11.Menjaga kesehatan jantung.
1.4.12.Mencegah kencing manis.
1.4.13.Menajamkan penglihatan mata.
1.4.14.Menguatkan otak.
1.4.15.Menguatkan tulang.
1.4.16.Menambah darah.
1.4.17.Mencegah demam badan.
1.4.18.Menambah selera.
1.4.19.Menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat.
1.4.20.Mengobati tumor.
1.4.21.Mengobati asam urat.
1.4.22.Menyembuhkan rematik.
1.4.23.Menguatkan Ginjal.
1.4.24.Mencegah sembelit.
1.4.25.Memperlancar fese.










Bab II
Tinjauan Pustaka

A. Kajian Teori

Pada umumnya buah naga dinamakan sebagai pelepas dahaga karena kandungan airnya yang sangat tinggi, sekitar 90 persen dari berat buah yang rata-rata mencapai 0,5-1 kg. Rasanya juga cukup manis karena kadar gulanya mencapai 13-18 briks.

Menurut Lanita Somali Msc MSEd, Kepala Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Politeknik Kesehatan Jakarta ll, biji buah naga kaya akan lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, mengikat kolesterol yang ada di dalam tubuh, sangat baik untuk sistem peredaran darah, penyeimbang kadar gula, menormalkan kadar gula darah yang dapat menyebabkan kolesterol, mengurangi tekanan emosi, dan menetralkan racun dalam darah.

Kandungan serat buah naga mencapai 0,7-0,9 gram per 100 gram daging buah dan sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) yang kemudian dikeluarkan bersama tinja. Dengan demikian, semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh. "Seratnya tinggi, bagus untuk pencernaan serta menjaga keseimbangan dalam tubuh. Kadar serat yang terkandung di dalam buah naga sekitar 0,3-0,9 gram," kata Lanita.

Serat pangannya (dietary fiber) mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses. Serat pangan sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes melitus, jantung, stroke, kanker, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Buah naga merupakan sumber vitamin dan mineral yang cukup baik. Kadar vitamin B1-nya mencapai 0,3 mg per 100 gram daging buah. Buah ini juga kaya akan betakaroten. Betakaroten merupakan provitamin A yang akan diubah menjadi vitamin A. Vitamin A ini berguna bagi proses metabolisme. Betakaroten ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang menetralkan radikal-radikal bebas di dalam tubuh manusia. Kemampuan betakaroten bekerja sebagai antioksidan berasal dari kesanggupannya untuk menstabilkan radikal berinti karbon. Karena betakaroten efektif pada konsentrasi rendah oksigen, ia dapat melengkapi sifat antioksidan tinggi oksigen.

Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.

Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah , buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

“Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.“Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.

Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :
Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg

Buah naga juga mengandung kalium, zat besi, protein, kalsium dalam jumlah yang cukup baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Zat-zat ini menetralkan racun dalam darah, meningkatkan daya pengelihatan dan mencegah hipertensi.

Selain buah naga merah dengan daging putih, varietas buah naga banyak ragamnya. Ada yang berkulit kuning dengan daging buah putih (selenicereus megalanthus) atau berkulit merah dengan daging buah merah (Hylocereus costaricensis). Berat rata-rata buah ini berkisar antara 300-500 gr. Sekilas rasa buah naga seperti buah kiwi, kombinasi antara manis, asam dan segar. Kita bisa menyantapnya sebagai buah meja, diolah menjadi puding, isi pai, campuran salad atau es buah.
Dibalik rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Memang belum ada penelitian pasti tentang manfaat buah ini. Namun, mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, kita percaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Yang pasti buah naga tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan. (Teks&Foto: Budi Sutomo)

Badan Litbang Pertanian Republik Indonesia menyebutkan, bahwa buah naga dapat menurunkan kadar kolesterol, penyeimbang gula darah, menguatkan fungsi ginjal dan tulang, serta meningkatkan kerja otak. Adapun zat fitokimia di dalam buah ini dapat menurunkan risiko kanker.

Buah naga juga sangat baik untuk sistem peredaran darah. Buah ini sangat efektif untuk mengurangi tekanan emosi dan menetralkan racun dalam darah. Buah naga mengandung 80 persen air, vitamin C, serat, kalsium, zat besi, dan fosforus yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit darah tinggi.

Kandungan serta pada buah naga yang mencapai 0,7-0,9 gram dalam setiap gramnya juga sangat berguna dalam sistem pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol. Jika ingin terhindar dari berbagai penyakit, tak ada salahnya bila anda mengonsumsi buah naga mulai dari sekarang.

B. Rumusan Hipotesis

Ho: Tidak ada manfaat dari Buah Naga
Ha: Ada manfaat dari Buah Naga

Selasa, 12 Januari 2010

WIRAUSAHA BAB III

A. Pengertian Ruang Lingkup Masalah
1.Ciri-Ciri Permasalahan Wirausaha

Seorang wirausaha harus kreatif terutama dalammengambil dan menetapkan permasalahan. Permasalahan yang dihadapi oleh para Wirausaha, hendaknya berupa masalah-masalah actual dan menarik. Permasalahan hendaknya mengandung beberapa kemungkinan alternatif tindakan di antara beberapa alternatif pilihan dalam pemecahan masalah. Pemecahan seperti itu merupakan salah satupenerapan teori Dewey tentang berpikir reflektif. Menurut Dewey, seorang Wirausaha yang berpikir reflektif itu hendaknya:

Merasa bimbang, bingung, dan kesulitan.
b. Merumuskan masalah yang ingin dipecahkan untuk mengatasi kebimbangan dan kebingungan tersebut.
c. Menguji hipotesis dengan mengumpulkan data faktual sebagai usaha menemukan cara pemecahan masalah, sehingga ketegangan atau
kebimbangan dapat diatasi.
d. Mengembangkan ide untuk memperoleh pemecahan yang terbaik
melalui penataran.
e. Mengambil kesimpulan yang didukung oleh fakta-fakta, atau buktibukti
eksperimental yang valid dan menolak kesimpulan yang tidak
didukung oleh data yang valid.
Kondisi yang lebih luas dari seorang wirausaha diharuskan memperhatikan perkembangan otonomi daerah di mana berada, sehingga jangkauan permasalahan lebih luas (aspek makro) yang mempengaruhi penetapan masalah dan pemecahan masalah. Seperti adanya perubahan kebijakankebijakan Pemerintah, perubahan moneter dan perubahan hubungan antar negara termasuk bencana-bencana alam yang mempengaruh kegiatan pembangunan nasional.

Langkah-langkah pemecahan masalah usaha.
Anda harus punya kepercayaan diri yang teguh dan yakin bahwa telah menetapkan pemecahan-pemecahan yang tepat. Pemecahan masalah tidak selamanya menempuh pola kerja pikir yang teratur dan tetap. Pengalaman tiap-tiap Wirausaha di dalam memecahkan masalah yang sama, kadang-kadang berbeda-beda. Berikut ini dikemukakan langkah-langkah dalam pemecahan masalah, yakni:
a. Menyadari dan memutuskan masalah.
b. Mengkaji masalah dan merumuskan masalah.
c. Mengumpulkan data-data.
d. Analisis data
e. Interpretasi dan verifikasi data.
f. Pengambilan keputusan.
g. Aplikasi kesimpulan.
2.Langkah-langkah Pemecahan Masalah Wirausaha

Pemecahan masalah tidak selamanya menempuh pola kerja dan pola piker yang teratur dan tetap. Pengalaman tiap-tiap wirausaha dalam memecahkan masalah yang sama, kasang berbeda-beda. Berikut ini dikemukakan langkah-langkah dalam pemecahan masalah, antara lain:

a.Menyadari dan merumuskan masalah.
b.Mengkaji masalah.
c.Mengumpulkan data-data.
d.Interpretasi dan verivikasi data.
e.Pengambilan keputusan.dan
f.Aplikasi kesimpulan.

3.Permasalahan Masalah

Hasil pengamatan dan analisis penelitian, alasan utama masalah dan kegagalan dalam bidang usaha atau bisnis, yaitu:

a.Latar belakang usaha atau bisnis yang kurang memadai.
b.Kurang bimbingan dari pemerintah.
c.Usaha atau bisnis merupakan dominasi orang Tionghoa.
d.Usaha atau bisnis merupakan dominasi orang bermodal kuat.
e.Usaha atau bisnis merupakan dominasi modal orang asing.

B.Sumber-sumber Informasi
1. Syarat sumber informasi
a. Macam-macam informasi yang diperlukan
Pada era globalisasi,separuh dari pekerjaan di bidang jasa, akan bergerak dalam kegiatan mengumpulka, menganalisis, dan menjual, informasi-informasi bisnis. Adapun macam informasi yang di perlukan, diantaranya adalah:

1.Informasi Kuantitatif
Informasi Kuantitatif berisi masukan nilai yang dapat dihitung.
2. Informasi Kualitatif
Informasi Kualitatif berisi masukan nilai yang dapat dirasa.
3. Informasi kontrol
Informasi control, misalnya pemberian petunjuk.
4.Informasi Simbol
Informasi Simbol, misalnya petunjuk dalam rambu-rambu bisnis




Sumber-sumber informasi yang dibutuhkan Wirausaha

Sumber-sumber informasi yang dibutuhkan Wirausaha dalam rangka menunjang kebijakan bisnis adalah sebagai berikut:

a. Hasil penelitian pasar
b. Kondisi ekonomi (daya beli masyarakat)
c. Kedudukan perusahaan di pasar.
d. Kondisi Sumberdaya Manusia
e. Bagian keuangan.
f. Pembeli, konsumen, dan distributor.
g. Para pesaing.
h. Wilayah niaga.
i. Media massa.
j. Manager produksi, antara lain mengenai:

1.Bahan baku.
2.Tenaga kerja
3.Transfortasi
4.Kualitas produk
5.Model Produk
6.Jenis dan ukuran produk
7.Warna dan merk produk.
8.Manfaat dan bungkus produk.
9.Harga Produk
k. Pemerintah dan peraturannya.

Ketidakjujuran dalam berusaha dan segala akibatnya
Ketidakjujuran dalam berusaha dan segala akibatnya
Sifat dan tingkah laku Wirausaha harus dapat menyertai kesabaran, ketekunan, kerajinan, dan kemajuan kerja keras dalam usaha pembinaan pribadi seorang Wirausaha. Seorang Wirausaha yang tidak memiliki kejujuran dan disiplin pribadi tidak akan berhasil di dalam men-capai tujuan dan cita-citanya.
Kejujuran dan disiplin pribadi seorang Wirausaha merupakan kewajiban moral yang dibebankan kepada diri sendiri, untuk keperluan diri sendiri menurut fitrahnya. Orang yang tidak jujur di dalam Wirausaha, akan menderita dan akan menerima suatu keadaan:
a. Tidak dipercaya masyarakat konsumen,
b. Menjadi rendah diri dan rasa malu,
c. Mudah tersinggung atau emosi,
d. Cepat iri dan dengki,
e. Suka dendam,
f. Prasangka buruk dan dusta,
g. Tidak punya teman, atau
h. Kehancuran dalam usahanya.

Salah satu kunci keberhasilan seorang Wirausaha di dalam usahanya adalah sifat kejujuran dan kepercayaan dari masyarakat konsumen terhadap dirinya.
Sekarang apa akibatnya jika seorang Wirausaha di dalam usahanya tidak jujur dan tidak bertanggung jawab? Akibatnya banyak masyarakat konsumen yang tidak mempercayainya, baik kepada bidang usahanya maupun kepada kariernya. Hal ini terlebih-lebih kita rasakan pada lapangan kerja di perusahaan dan di perdagangan. Untuk menjadi karyawan pada perusahaan, faktor kejujuran dan tanggung jawab mendapat sorotan dan penilaian yang serius dari pihak pemilik perusahaan. Kejujuran adalah
sendi pokok bagi kelangsungan hidup yang diikuti kegiatan pikiran dan kerja keras.
Orang-orang yang selalu ingat kepada Allah di mana pun dan kapan pun adalah orang-orang yang jujur, tenang, sabar, serta teratur dalam melaksanakan pekerjaannya. Untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin tidaklah mudah kita ucapkan. Untuk mendapatkannya diperlukan kejujuran dalam perjuangan dan pengorbanan.
Memiliki Sikap Teliti dan Ulet
Memiliki Sikap Teliti dan Ulet
Anda harus percaya dan yakin bahwa Anda akan mencapai sukses.
Jangan tergesa-gesa. Ingat dan sadarlah bahwa bentuk konsentrasi yang paling baik adalah berdasarkan kesungguhan hati dan kepercayaan diri kepada diri sendiri. Anda harus percaya dan yakin kepada kekuatan dan tenaga diri sendiri. Anda harus cepat dan bersikap teguh dalam berbuat dan bertindak. Makin tegas dan jelas bertujuan, maka semakin mudahlah bagi Anda untuk memusatkan tenaga sebaik-baiknya.


Memanfaatkan Waktu yang Tepat
Memanfaatkan Waktu yang Tepat
Supaya bisa memilih waktu yang tepat dan jitu, orang harus mengambil tindakan dan keputusan yang tegas. Haruslah orang mengetahui mana yang penting dan mana yang tidak penting sebab tak bisalah orang mencurahkan perhatian kepada semua hal. Pendeknya, orang harus tahu menyederhanakan kewajiban-kewajiban, pekerjaan, dan kehidupannya. Saat yang sebaik-baiknya untuk memilih ialah memulai dengan sesuatu yang dianggap penting. Merupakan lawan antara kekayaan dan kekacauan, dan kekacauan disebabkan oleh kebiasaan berarti juga mengakhiri pekerjaan, di mana kita harus mengakhirinya. Tak akan ada sesuatu yang tercipta dan berhasil kalau tidak ada kesudahannya. Apa yang kita tunda hingga besok bisa menjadi halangan untuk besok harinya. Kita akan selalu mendapatkan saat yang tepat jika kita setiap hari berpikir dan berbuat apa yang kita harus pikirkan dan lakukan, dan tidak menunda hingga esok harinya.

Mengembangkan Rasa Percaya Diri
Mengembangkan Rasa Percaya Diri
Rasa percaya kepada diri sendiri yang cukup diperlukan secara mutlak supaya bisa mendapatkan hasil-hasil yang gemilang. Percaya kepada diri sendiri yang berasaskan kejujuran, hati nurani yang terang, kesabaran, simpati, kesetiaan, kebesaran hati dan lain-lainnya. Cara mengembangkan rasa percaya kepada diri sendiri yaitu :
a) Hendaknya sikap lahiriah Anda membuktikan betapa besar rasa percaya Anda kepada diri sendiri.
b) Mengembangkan rasa percaya kepada diri sendiri dengan bersikap seimbang.
c) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan melakukan pekerjaan sebaik-baiknya.
d) Kembangkanlah rasa percaya diri sendiri dengan sering mengulangi perkataan yang memberi keberanian dan ketabahan kepada diri sendiri.
e) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan bersikap jujur.
f) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan memperbaiki cara bicara Anda.
g) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan menggauli orang-orang yang memiliki rasa percaya kepada diri sendiri.
h) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan membuat pilihan yang baik.
i) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan renungan dan konsentrasi.
Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan dalam rangka mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri diantaranya sebagai berikut:
a) Mulailah setiap hari dengan mengucapkan suatu sugesti (saran),
yang bisa memperkuat rasa percaya diri Anda. Misalnya: ”Saya percaya dan yakin bahwa saya bisa menghadapi setiap pekerjaan dan tugas, dan bahwa saya dengan kerajinan dan ketekunan akan me-mungut hasil-hasil gemilang.”
b) Lukiskanlah dalam buku catatan Anda gambaran manusia yang percaya kepada diri sendiri seratus persen. Sebutlah semua sifatsifat yang menurut Anda harus ada. Kemudian ambilah keputusan untuk mengembangkan sifat-sifat ini.
c) Setiap malam sebelum tidur, hendaknya sepuluh menit lamanya Anda memikirkan hal-hal mengenai percaya kepada sendiri, dan ingatlah apa-apa yang sudah Anda lakukan hari itu berdasarkan keyakinan diri Anda. Rasa percaya kepada diri sendiri yang cukup diperlukan secara mutlak supaya bisa mendapatkan hasil-hasil yang gemilang. Percaya kepada diri sendiri yang berasaskan kejujuran, hati nurani yang terang, kesabaran, simpati, kesetiaan, kebesaran hati dan lain-lainnya. Cara mengembangkan rasa percaya kepada diri sendiri yaitu :
a) Hendaknya sikap lahiriah Anda membuktikan betapa besar rasa percaya Anda kepada diri sendiri.
b) Mengembangkan rasa percaya kepada diri sendiri dengan bersikap seimbang.
c) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan melakukan pekerjaan sebaik-baiknya.
d) Kembangkanlah rasa percaya diri sendiri dengan sering mengulangi perkataan yang memberi keberanian dan ketabahan kepada diri sendiri.
e) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan bersikap jujur.
f) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan memperbaiki cara bicara Anda.
g) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan menggauli orang-orang yang memiliki rasa percaya kepada diri sendiri.
h) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan membuat pilihan yang baik.
i) Kembangkanlah rasa percaya kepada diri sendiri dengan renungan dan konsentrasi.
Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan dalam rangka mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri diantaranya sebagai berikut:
a) Mulailah setiap hari dengan mengucapkan suatu sugesti (saran),
yang bisa memperkuat rasa percaya diri Anda. Misalnya: ”Saya percaya dan yakin bahwa saya bisa menghadapi setiap pekerjaan dan tugas, dan bahwa saya dengan kerajinan dan ketekunan akan me-mungut hasil-hasil gemilang.”
b) Lukiskanlah dalam buku catatan Anda gambaran manusia yang percaya kepada diri sendiri seratus persen. Sebutlah semua sifatsifat yang menurut Anda harus ada. Kemudian ambilah keputusan untuk mengembangkan sifat-sifat ini.
c) Setiap malam sebelum tidur, hendaknya sepuluh menit lamanya Anda memikirkan hal-hal mengenai percaya kepada sendiri, dan ingatlah apa-apa yang sudah Anda lakukan hari itu berdasarkan keyakinan diri Anda.
Pengambilan Keputusan

Semakin wirausaha berpengalaman dalam pengambilan keputusan maka akan semakin besar kepercayaan diri dan semakin berorientasi pada tindakan-tindakan. Untuk itu, perlu memahami taksiran-taksiran atau hasil pengamatan kemampuan wirausaha dalam mengambil keputusan, sebagai berikut.

1. Bagaimana wirausaha dapat menjaga kepercayaan diri dalam mengambil keputusan penting ?
2. Tunjukkan contoh-contoh yang menggambarkan kemampuan wirausaha mengambil keputusan yang realisitk
3. Apakah kekuatan dan kelemahan wirausaha mengambil keputusan ?
4. Bagaimana cara mengambil keputusan kreativitas atau intuisi dalam mengambil keputusan ?
5. Apakah hikmah dari kesalahan mengambil keputusan ?
6. Bagaimana wirausaha menangguhkan pengambilan keputusan ?
7. Bagaimana penyesuaian dalam perubahan-perubahan di lingkungan wirausaha setelah keputusan ditetapkan ?
8. Apakah biasa dipaksakan membuat keputusan ?
9. Apakah tindakan yang biasa diambil setelah keputusan ditetapkan ?
10. Bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkan sumber-sumber daya di lingkungan sekitar dalam mengambil keputusan ?
11. Bagaimana cara memimpin agar mencapai hasil yang diinginkan ?
12. Bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkan kontak professional dan pribadi wirausaha untuk memperoleh informasi yang dapat membantu penetapan keputusan ?
Dengan kondisi-kondisi tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam memecahkan kendala-kendala yang berhubungan dengan pengambilan keputusan yang tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu wirausaha harus mampu melihat penetapan pengambilan keputusan dengan melihat setiap aspek dari persoalan dan memahami secara keseluruhannya. Pengalaman masa lampau dan intuisi mampu sebagai kajian penting dalam pengambilan keputusan yang tidak dapat diabaikan begitu saja.